Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat penembakan mortir oleh angkatan bersenjata Pakistan di Distrik Spin Buldak, Provinsi Kandahar, Afghanistan selatan telah meningkat menjadi empat, menurut laporan portal TOLOnews.
Serangan pada Kamis malam merusak fasilitas sipil, termasuk pasar, dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kata laporan itu.
Setelah serangan itu, delegasi Pakistan menangguhkan negosiasi dengan Afghanistan yang berlangsung di Istanbul karena insiden bersenjata di perbatasan kedua negara.
Pakistan menuding Afghanistan melanggar gencatan senjata. Juru bicara pemimpin tertinggi Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan penjaga perbatasan Afghanistan tidak membalas tembakan karena menghormati proses negosiasi di Istanbul.
Pada pertengahan Oktober, pertempuran sengit terjadi di sepanjang Garis Durand, perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan, yang tidak diakui oleh Kabul.
Konflik meletus setelah Afghanistan menuding Pakistan melanggar wilayah udaranya dan melancarkan serangan ke wilayah Afghanistan.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengklaim bahwa mereka telah berhasil melancarkan "operasi pembalasan" terhadap Pakistan.
Bentrokan kembali terjadi pada 15 Oktober. Setelah beberapa kali serangan udara, Afghanistan mengerahkan pasukan keamanan dalam siaga tempur penuh di sepanjang Garis Durand.
Pada 19 Oktober, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan Pakistan dan Afghanistan telah menyepakati gencatan senjata segera selama perundingan di Doha.
Untuk memastikan keberlanjutan gencatan senjata dan memantau pelaksanaannya, kedua negara bertetangga itu memutuskan untuk mengadakan pertemuan tambahan.
Pada akhir Oktober, Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa Afghanistan dan Pakistan telah sepakat untuk melanjutkan gencatan senjata selama perundingan di Turki dan akan mengadakan pertemuan berikutnya pada 6 November di Istanbul.
Kedua pihak juga sepakat untuk mengembangkan mekanisme pemantauan terhadap pelanggaran gencatan senjata.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Korban jiwa penembakan di Bamyan, Afghanistan, bertambah jadi 6 orang
Baca juga: Tiga orang tewas ditembak di ibu kota Pakistan
Baca juga: Beijing ajukan protes ke Afghanistan karena penembakan warga China
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































