Pemprov Sultra salurkan bantuan untuk korban banjir di Konawe Utara

1 month ago 14

Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan untuk para korban banjir di Desa Sambandete, Kabupaten Konawe Utara, provinsi setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara Asrun Lio saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan kepedulian pemerintah terhadap bencana banjir yang melanda wilayah tersebut melalui koordinasi lintas instansi. Bantuan darurat disalurkan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Baca juga: Banjir rendam 13 desa di Konawe Utara, BNPB pastikan penanganan cepat

"Kondisinya sangat membutuhkan perhatian dengan segera. Untuk itu, dari hasil peninjauan ini akan dilakukan sejumlah langkah tindak lanjut, selain desakan untuk pembangunan fisik kembali, juga penanganan psikis dan sosial bagi masyarakat terdapat banjir," kata Asrun Lio.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra Muhammad Yusup menyampaikan bahwa langkah ini merupakan respons cepat atas laporan dari Dinas Sosial Kabupaten Konawe Utara terkait menipisnya stok bantuan logistik di lokasi pengungsian.

"Berdasarkan laporan dari Wakil Bupati Konawe Utara, banjir berdampak pada sedikitnya 110 kepala keluarga atau sekitar 457 jiwa di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo," ucap Muhammad Yusup.

Dia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Sosial langsung memberikan dukungan tambahan berupa logistik, perlengkapan keluarga, serta kebutuhan dasar lainnya untuk masyarakat terdampak.

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara sebelumnya juga mengambil langkah-langkah darurat. Salah satunya dengan menyediakan perahu rakit atau pincara yang digunakan secara gratis oleh warga untuk mendukung distribusi bantuan dan aktivitas penyeberangan.

Pemerintah daerah juga menetapkan tarif resmi bagi kendaraan yang harus menyeberang, yakni Rp300.000 untuk mobil dan Rp50.000 untuk sepeda motor, guna menjaga ketertiban dan kelancaran proses evakuasi dan bantuan.

Baca juga: Tim SAR Gabungan evakuasi warga terdampak banjir di Konawe Utara

Baca juga: Dua desa terisolasi dampak banjir di Konawe Utara

Penanganan darurat di lokasi bencana juga mencakup penyediaan tenda bencana dan tenda keluarga untuk menampung warga yang mengungsi.

Sementara itu, dari Kecamatan Oheo disampaikan permohonan tambahan berupa bantuan perahu karet dan pembangunan jembatan layang sebagai solusi jangka panjang terhadap persoalan aksesibilitas yang selalu terganggu saat musim hujan ekstrem.

Pemerintah Provinsi Sultra juga terus memantau perkembangan situasi dan siap menyalurkan bantuan lanjutan jika kondisi belum membaik dalam waktu dekat.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |