Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali mengirimkan relawan kemanusiaan yang masuk dalam kloter dua keberangkatan ke sejumlah wilayah terdampak bencana alam pada tiga provinsi di Sumatera.
"Seluruh relawan kemanusiaan asal Lampung ini tergabung dalam Relawan Untuk Sumatera Bangkit. Sudah ada relawan yang hadir terlebih dahulu di beberapa wilayah seperti di Aceh, Sumatera Utara, dan juga Sumatera Barat, yang telah mendahului. Hari ini akan berangkat lagi di kloter dua ini," ujar Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan relawan kemanusiaan yang dikirimkan ke sejumlah daerah terdampak bencana merupakan perwakilan seluruh masyarakat Lampung yang turut prihatin dan turut peduli kepada masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah daerah di Sumatera.
Baca juga: Undip berangkatkan tim relawan kedua ke lokasi bencana Sumatera
"Kemudian kepada seluruh rumah sakit dan juga lembaga yang memang sudah memberikan donasinya untuk keberangkatan para relawan, kami ucapkan terimakasih, gerakan kita hari ini menjadi bukti nyata bahwa Lampung adalah provinsi yang berdaya, juga mempunyai kepedulian yang tinggi kepada sesama," katanya.
Tanggapan tambahan dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto.
Baca juga: BPBD Aceh Barat rekrut 53 relawan bantu penanganan banjir bandang
"Respon pertama dalam rangka tanggap darurat terjadinya bencana kemarin, sudah ada berapa relawan-relawan yang sudah hadir di lokasi terdampak sejak awal kejadian. Ada dari PMI yang sudah sampai Aceh dan Sibolga, ada dari Muhammadiyah Disaster Management Center, ada Caritas, Rumah Zakat, ada Ansor yang sudah hadir juga rata-rata mereka melakukan respon di Sumatera Barat," ujarnya.
Pada kesempatan kedua ini, lanjutnya, relawan Lampung untuk Sumatera Bangkit mengirimkan kembali sejumlah relawan tambahan dari sejumlah komunitas, seperti dari RMD Care ada 12 orang, PMI Provinsi Lampung sebanyak lima orang, Forum Rescue Relawan Lampung 12 orang, Mapala lima orang, dan Forum Desa Tangguh dua orang, serta dari komunitas ojek daring.
"Para relawan tersebut akan melakukan misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam selama masa tanggap darurat kedua yakni selama 12 hari di Sumatera Barat," ucap Kepala BPBD Lampung Rudy Syawal Sugiarto.
Baca juga: Kemnaker siapkan relawan pemulihan sarana-prasarana terdampak bencana
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































