Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memberikan bantuan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera, yakin Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Bantuan sekitar Rp1,5 miliar sudah kami kumpulkan dari dana tidak terduga pakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kalsel,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel M Syarifuddin setelah menghadiri Apresiasi Media Pemprov Kalsel (AMPK) 2025 di Banjarmasin, Rabu malam.
Ia menuturkan bantuan dari Pemprov Kalsel ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan atas musibah yang menimpa saudara-saudara yang ada di Sumatera.
“Tentu kita prihatin ya dan memberikan rasa empati kepada saudara kita yang mengalami musibah di Sumatera,” ujarnya.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban bencana banjir yang berdampak kepada ribuan jiwa serta ratusan korban tewas akibat bencana hidrometeorologi itu.
Sebelumnya, bantuan dari Polda Kalsel juga telah disalurkan senilai Rp1 miliar bagi yang mengalami musibah banjir di tiga provinsi di Sumatera.
“Bantuan ini terkumpul hasil donasi seluruh personel Polda dan juga masyarakat," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat menyalurkan bantuan di Banjarbaru, Selasa (9/12).
Tidak hanya Pemprov dan aparat, pada beberapa hari belakangan sejumlah masyarakat dari berbagai elemen juga turun ke jalan untuk menggalang donasi, utamanya di jalan strategis keramaian penduduk di Banjarbaru dan Banjarmasin.
Hingga Selasa (9/12), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 946 orang.
Baca juga: Keluarga besar BUMN himpun lebih dari Rp72 miliar untuk Sumatera
Baca juga: Kedubes Rusia serahkan paket bantuan untuk korban banjir Sumatera
Baca juga: PGN tembus desa putus akses di Aceh Tamiang untuk salurkan bantuan
Baca juga: Pemda DIY salurkan dana Rp3 miliar untuk korban banjir Sumatera
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































