Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyelesaikan penyerahan bonus bagi atlet peraih medali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 yang sempat tertunda.
Tim Komunikasi Pemprov Gorontalo Alvian Mato di Gorontalo, Senin mengatakan para atlet yang telah berhasil membawa nama baik daerah tersebut menerima bonus yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail pada Minggu (18/5).
"Bertempat di Gelanggang Olahraga Nani Wartabone Gubernur Gusnar Ismail menyerahkan sisa bonus bagi atlet PON 2024 peraih medali dengan total sejumlah Rp1,050 miliar dan Rp50 juta untuk atlet karate juara dunia," ucap dia.
Baca juga: Gubernur Papua: bonus bagi atlet berprestasi telah disalurkan
Alvian Mato mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menyediakan bonus untuk atlet yang berlaga dan pulang membawa medali. Hanya saja atlet yang meraih medali mengalami peningkatan, sehingga perlu dilakukan penyesuaian anggaran.
"Namun ternyata di tahun 2025 ada kebijakan efisiensi, dan lagi-lagi harus disesuaikan dan alhamdulillah hari ini Pak Gubernur bisa selesaikan sisa bonus yang tertunda termasuk bagi atlet yang meraih penghargaan internasional juga diberikan bonus," ujarnya.
Alvian menerangkan bahwa Gubernur Gusnar berharap bahwa dengan pemberian penghargaan itu bisa memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi lagi dalam berbagai perlombaan yang membawa nama Gorontalo, maupun pada ajang PON yang akan datang.
Bonus oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo diserahkan kepada atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga masing-masing, karate SPODBA, sepak takraw, atletik disabilitas, gateball, e-sport, biliar dan taekwondo.
Baca juga: Gubernur NTB serahkan bonus atlet PON Aceh-Sumut Rp31 miliar
Baca juga: NPC apresiasi Pemprov Sumut samakan bonus atlet PON dan Peparnas
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025