Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2025, kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di tiga desa di Kabupaten Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Rabu mengatakan bantuan CPP itu berupa 20 kilogram beras yang diserahkan kepada setiap warga yang masuk dalam daftar KPM.
"Hari ini kami menyalurkan CPP kepada 971 KPM di tiga desa, terdiri dari 454 paket di Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru, 271 paket di Desa Luhu Kecamatan Telaga dan 246 paket di Desa Bulota Kecamatan Telaga Jaya," kata Gusnar.
Program CPP merupakan buah pemikiran dari pemerintah dan instansi terkait di Gorontalo, dalam rangka menghadapi lonjakan harga beras yang belakangan terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo.
Berangkat dari hal itulah, sebagai gubernur kata Gusnar, ia memperjuangkan usulan ini hingga disetujui oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, sehingga melalui Bulog, bantuan pangan ini bisa dinikmati oleh masyarakat di daerah itu.
Baca juga: Gubernur Gorontalo temui Dirjen Minerba ESDM terkait tambang rakyat
Menurutnya meski tidak dapat memenuhi kebutuhan KPM dalam jangka panjang, setidaknya bantuan ini bisa menanggulangi kebutuhan masyarakat selama beberapa pekan, sampai harga beras kembali normal.
Ia mengingatkan masyarakat penerima untuk memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya, serta mengimbau agar tidak menjualnya kembali.
Baca juga: Pemprov Gorontalo pastikan program bantuan pangan berlanjut
Program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang memerlukan uluran tangan.
"Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memberikan perhatian kepada masyarakat, dimana tugas kami yakni melayani masyarakat agar pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah dan tingkat kesejahteraan semakin meningkat," imbuhnya.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.