Jakarta (ANTARA) - Empat talenta muda Indonesia yang berkarier di The Apurva Kempinski Bali meraih penghargaan dalam berbagai kompetisi kuliner dan minuman tingkat Asia Pasifik 2025.
Karya mereka, mulai dari koktail bertema budaya “Pusaka Americano” hingga hidangan klasik “Duck Ballotine”, menunjukkan kemampuan generasi baru profesional Indonesia menggabungkan teknik internasional dengan identitas lokal.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa tim kami di kancah internasional,” ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali dalam keterangan resmi dikutip Sabtu.
“Keberhasilan mereka mencerminkan komitmen kami untuk membina generasi pemimpin perhotelan berikutnya. Penghargaan ini juga menggarisbawahi dedikasi kami terhadap keunggulan kuliner dan minuman, serta apresiasi kepada para mentor yang telah membimbing individu-individu berbakat ini menuju kesuksesan.”
Baca juga: Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
Dalam ajang Campari Red Hands Asia Pacific 2025 yang digelar di Bali, I Wayan Edi Arista dari Reef Beach Club meraih posisi kedua berkat koktail “Pusaka Americano”. Karya tersebut mengangkat semangat Majapahit dengan memadukan unsur multisensori, yakni aroma rempah Nusantara, warna merah sebagai simbol keberanian, dan cita rasa pahit-manis yang menggambarkan perjalanan sejarah Indonesia.
Sementara dari dapur, I Wayan Nara Iswara meraih penghargaan di ajang Young Talents Escoffier Asia Pacific 2025 di Ho Chi Minh City, Vietnam. Ia memukau juri dengan hidangan duck ballotine disajikan bersama lobak, flan dua warna, dan pommes dauphines, menu klasik Prancis yang diolah ulang menggunakan bahan lokal Vietnam.
Prestasi itu melanjutkan capaian I Kadek Sumiarta pada 2024 yang mewakili Asia Pasifik di final global di Paris dan menempati posisi ketiga dunia.
Di bidang sommelier, Putu Egi Krisnawan dari restoran bawah laut Koral menjadi juara pertama pada Indonesia Best Sommelier Competition 2025 di Jakarta dan akan mewakili Indonesia dalam kompetisi Association de la Sommellerie Internationale (ASI) tingkat Asia Pasifik. Rekannya, I Kadek Widiarta dari Reef Beach Club, meraih posisi kedua.
Rangkaian capaian itu dinilai memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri gastronomi Asia Pasifik serta menegaskan potensi besar tenaga muda Indonesia di bidang kuliner dan minuman.
Baca juga: 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
Baca juga: 48 pelaku usaha kuliner lolos tahap kurasi Demoday FSI
Baca juga: Kolaborasi kuliner Indonesia-Tiongkok hadir di Global Food Trade Expo
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































