Pemprov DKI perbanyak bursa kerja bagi lulusan SMA/SMK sederajat

4 hours ago 3
kalau untuk posisi pengambil kebijakan (manajerial), mereka punya metode rekrutmen sendiri dan juga kemampuan yang dipersyaratkan cukup tinggi

Jakarta (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta memperbanyak bursa kerja (job fair) untuk lulusan SMA/SMK sederajat.

"Jadi bursa kerja atau job fair ini memang banyak menyasar lulusan SMK, SMA karena segmen itu yang paling besar," kata Kepala Disnakertransgi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin di Jakarta, Selasa.

Baca juga: DKI sediakan 2.000 lebih lowongan kerja pada "job fair" di Jaktim

Salah satunya, menyediakan 2.000 lebih lowongan di bursa kerja (job fair) gelombang kedua tahun 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas dan Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (19/5) hingga Selasa (20/5).

Menurut Syaripudin, lowongan kerja yang memiliki banyak peluang dan dibutuhkan oleh perusahaan di Jakarta Timur yakni petugas keamanan (sekuriti) dan pelayan restoran.

"Kalau sesuai segmen, banyak yang sifatnya (kebutuhan) masih keterampilan. Misalnya sebagai sekuriti, pelayan restoran, tetapi kalau untuk posisi pengambil kebijakan (manajerial), mereka punya metode rekrutmen sendiri dan juga kemampuan yang dipersyaratkan cukup tinggi," jelas Syaripudin.

Baca juga: Pemprov DKI targetkan 1.530 orang dapat kerja pada tahun ini

Selain itu, Syaripudin menyebut sebanyak 37 perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja gelombang kedua di Jakarta Timur ini mayoritas memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda.

"Yang terbaru ada perusahaan yang bergerak di bidang jasa, restoran, otomotif. Semuanya memiliki karakteristik berbeda dan mereka mencari kebutuhannya juga berbeda-beda jumlah ataupun posisinya," ucap Syaripudin.

Lebih lanjut, Syaripudin mengatakan pihaknya secara konsisten mengevaluasi dan melakukan pemetaan terhadap kebutuhan perusahaan dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki warga Jakarta.

"Pemprov DKI ini sangat masif dengan program yang kita lakukan, evaluasi setiap tahun, kita nanti mau memetakan kebutuhan apa sebenarnya yang dimiliki industri wisata dan lain-lainnya," ujar Syaripudin.

Baca juga: Sebanyak 12 ribu lowongan pekerjaan tersedia di job fair Jakarta Pusat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tingkat keterserapan lulusan SMK di dunia kerja mencapai 91,58 persen pada 2024 atau naik 8,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 83,07 persen.

Pada tahun 2021, tingkat penyerapan lulusan SMK di dunia kerja sekitar 73,12 persen, lalu naik menjadi 75,72 persen pada 2022, kemudian naik lagi menjadi 83,07 persen pada tahun 2023.

Adapun merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, pengangguran berasal dari lulusan SMK 9,01 persen atau lebih tinggi dibandingkan lulusan SMA (7,05) persen, D4/S1/S2/S3 (5,25 persen), D1/D2/D3 (4,83 persen), SMP (4,11 persen), SD ke bawah (2,32 persen).

Baca juga: Jaktim data pencari kerja untuk bursa kerja tingkat kecamatan

Sementara itu, pengangguran di DKI Jakarta per Februari 2025 mencapai 338 ribu orang, secara persentase mencapai 6,18 persen atau meningkat 0,15 persen bila dibandingkan periode sama 2024 yang berada pada angka 6,03 persen.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |