Jakarta (ANTARA) - Kepolisian masih bersiaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa pengemudi ojol yang rencananya akan menuju ke Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat, Selasa
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi pada pukul 12.12 WIB, terlihat sejumlah personel mulai dari Ditlantas, Brimob, dan Sabhara berjaga-jaga di depan gedung.
Baca juga: Demo ojol, Transjakarta terapkan buka tutup di kawasan Patung Kuda
Selain Kepolisian sejumlah personel dari Satpol PP Pemprov DKI juga terlihat berjaga di sekitaran Gedung DPR/MPR RI.
Sementara lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR RI juga masih lengang dan masih bisa dilalui oleh sejumlah kendaraan.
Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa menyatakan, pergerakan aksi unjuk rasa atau demo besar-besaran pengemudi ojek online pada Selasa, 20 Mei 2025 hari ini akan dimulai pukul 12.30 WIB di Jakarta.
Baca juga: Demo besar-besaran ojol 20 Mei bergerak mulai pukul 12.30 WIB
Konvoi massa aksi akan diberangkatkan dari Markas Garda Indonesia yang terletak di Jalan Kodam Raya Nomor 6, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat menuju titik aksi pertama di Patung Kuda.
Menurut Igun, iring-iringan konvoi akan melibatkan mobil komando serta puluhan ribu pengemudi ojol yang berkumpul dan mulai bergerak secara terorganisir menuju kawasan pusat ibu kota.
Dijadwalkan, massa aksi akan tiba di sekitar kawasan Patung Kuda pada pukul 13.00 WIB, sebagai bagian dari gerakan demonstrasi nasional bertajuk “Aksi 205” yang serentak digelar berbagai daerah.
"Hari ini Selasa 20 Mei 2025, aksi 205 akan start konvoi mobil komando dan ojol dari Markas Garda jam 12.30 WIB menuju Patung Kuda, estimasi tiba lokasi jam 13.00 WIB," katanya.
Baca juga: Polisi pastikan pengamanan unjuk rasa ojol dilaksanakan secara humanis
Dia mengatakan, demonstrasi besar pengemudi ojek online hari ini akan menyasar Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Merdeka, DPR RI, kantor-kantor aplikasi atau perusahaan aplikator.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025