Pemprov DKI berkomitmen perkuat peran lembaga keagamaan

1 month ago 4

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen memperkuat peran lembaga keagamaan di ibu kota, salah satunya Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ) dalam pembinaan kehidupan beragama untuk mewujudkan masyarakat berakhlak mulia.

"Keberadaan LBIQ dan lembaga sejenis harus terus dijaga dan difasilitasi agar dapat menjalankan fungsi regulasi, fasilitasi, dan pemberdayaan secara optimal,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali di Jakarta, Kamis.

Dia pun mengajak seluruh pihak agar bersinergi memperkuat peran lembaga keagamaan sehingga semakin menonjol di tengah masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan akan menciptakan harmoni di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang menjunjung nilai-nilai religius,” kata Marullah.

Pemprov DKI, sambung dia, menilai lembaga keagamaan dibutuhkan untuk mengatur urusan masyarakat yang bersentuhan dengan agama.

Baca juga: Jakarta harus jadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi semua agama

Maka dari itu, dukungan pun kerap diberikan kepada lembaga keagamaan, salah satunya melalui alokasi dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun.

Menurut dia, dukungan itu penting untuk menjaga keberlangsungan, efektivitas, dan keselarasan visi pembinaan kehidupan beragama di Jakarta.

Marullah yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina LBIQ DKI Jakarta itu menegaskan LBIQ merupakan lembaga yang fokus pada pembelajaran Al-Qur’an serta bahasa Arab dan telah melahirkan ribuan alumni.

LBIQ yang diresmikan pada era Gubernur R Soeprapto tahun 1985 itu merupakan lembaga non-struktural yang dibentuk oleh Pemprov DKI atas inisiatif Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta.

“LBIQ telah menjadi pusat pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan Al-Qur’an dan bahasa Arab, tetapi juga menanamkan nilai moral yang luhur kepada masyarakat,” tegas Marullah.

Baca juga: Kerukunan antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota global

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LBIQ DKI Jakarta Supli Ali menyampaikan selama lebih dari 40 tahun, LBIQ DKI Jakarta menawarkan berbagai paket pembelajaran bagi masyarakat.

Paket tersebut mencakup pembelajaran dasar, seperti membaca Al-Qur'an, bahasa Arab, dan bahasa Arab Qurani, serta program lanjutan, seperti Pelatihan Guru Al-Qur'an, Pelatihan Guru Bahasa Arab, Program Tahsinut Tilawah, Program Studi Naskah Ulumul Qur'an, Kajian Al-Qur'an, serta Halaqah Guru Binaan dan Kader Instruktur Al-Qur'an.

“Saat ini, LBIQ DKI Jakarta melayani sekitar 3.000 peserta didik per angkatan, tanpa dipungut biaya. Mereka datang tidak hanya dari Jabodetabek, tetapi juga dari kota-kota lain di luar Jakarta,” pungkas Supli.

Baca juga: LBIQ-JIC adakan pelatihan Bahasa Arab dan Al Quran

Baca juga: DKI berkomitmen jadi rumah untuk semua agama

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |