Pemkot Surabaya tutup tempat penitipan anak tak berizin

1 month ago 20
...Setelah disanksi, langsung kita tutup daycare-nya

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur menutup tempat penitipan anak (daycare) menyusul adanya peristiwa seorang balita mengalami luka diduga karena kurangnya pengawasan dari pihak pengelola.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kota Surabaya, Kamis mengatakan langkah tegas ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pengelola tempat penitipan anak yang lainnya untuk selalu mematuhi aturan perizinan dan mengedepankan keamanan serta keselamatan anak-anak yang dititipkan.

Ia menjelaskan penutupan tempat penitipan anak tersebut merupakan sanksi langsung yang diberikan karena tempat itu beroperasi tanpa memiliki izin yang lengkap atau bahkan tidak berizin sama sekali.

"Daycare itu sudah ditutup karena tidak ada perizinannya. Setelah disanksi, langsung kita tutup daycare-nya," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi lingkungan sekitar karena pengawasan terhadap tempat-tempat seperti tempat penitipan anak tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.

Baca juga: Kementerian PPPA kawal kasus dugaan kekerasan anak di daycare Surabaya

"Inilah yang saya katakan, masyarakat itu harus aktif. Karena dia itu ada di lingkungan. Jadi kalau seperti itu bisa disampaikan," ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa terulang di tempat penitipan anak lain, khususnya yang berada di perumahan-perumahan, Pemkot Surabaya mengandalkan program Kampung Pancasila untuk memastikan semua program pemerintah berjalan efektif, termasuk dalam hal pengawasan.

"Saya membentuk Kampung Pancasila itu adalah untuk memastikan program pemerintah itu berjalan, termasuk pengawasan-pengawasan hal seperti ini. Karena kalau dilakukan pengawasan sendiri tidak mungkin, apalagi di dalam perumahan-perumahan ya," ujarnya.

Baca juga: Kementerian PPPA: Regulasi dan pengawasan "daycare" harus diperkuat

Baca juga: Pemprov DKI perlu sediakan "day care" di kelurahan

Ia mengimbau seluruh warga Surabaya untuk proaktif melaporkan jika menemukan adanya tempat penitipan anak atau bisnis lain yang beroperasi tanpa izin.

"Saya mohon kepada warga Surabaya, kalau ada daycare atau apapun, pastikan dulu izinnya. Tapi kemarin setelah kejadian itu, kita tutup karena tidak ada izin yang ada di daycare-nya," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |