Pemkot Palembang tinggikan pintu air kolam Kambang Iwak cegah banjir

2 weeks ago 17

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan meninggikan Pintu Air kolam Kambang Iwak (KI) guna mencegah banjir saat musim hujan.

Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Selasa, mengatakan kawasan Kambang Iwak, dalam periode awal pekan ini, sempat meluap air nya, dan menyebabkan genangan air di kawasan itu bahkan setinggi lutut orang dewasa.

"Saya tinjau langsung, ternyata pintu kolam air ini kurang tinggi dan akan kami tinggikan sekitar 10 centimeter atau sekilan, dan bisa dibuka tutup," katanya.

Menurutnya, beberapa area Kambang Iwak sudah dilakukan pengerukan setinggi 1,5 meter, namun beberapa area lainnya belum bisa dilakukan pengerukan karena memang sedimen nya cukup tinggi sehingga alat berat pengerukan tidak bisa dioperasikan.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Palembang terus berupaya mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kota ini.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membangun pintu air di Kolam Kambang Iwak, yang berfungsi sebagai kolam retensi untuk mengurangi dampak banjir.

Kolam Kambang Iwak sendiri merupakan sebuah taman kota yang memiliki danau buatan di tengahnya. Danau ini tidak hanya berfungsi sebagai penghias taman, tetapi juga sebagai tempat penampungan air hujan untuk mencegah banjir.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menjelaskan bahwa kolam retensi ini akan diperbaiki secara bertahap untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menampung air hujan.

Pintu air di Kolam Kambang Iwak akan membantu mengontrol aliran air masuk dan keluar dari kolam, sehingga dapat mengurangi risiko banjir di sekitarnya. Selain itu, Pemkot Palembang juga melakukan perawatan berkala terhadap kolam retensi dan pompa air untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

Dengan adanya pintu air ini, diharapkan dapat membantu mengurangi masalah banjir di Palembang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Warga juga diimbau waspada dalam arti perhatikan listrik jangan sampai tersetrum, hewan liar juga diwaspadai.

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |