Pemkot Medan bangun TPS3R kurangi volume sampah di TPA

1 week ago 9

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan,Sumatera Utara, bakal membangun Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) sebagai upaya mengurangi volume sampah sebelum dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan pembangunan TPS3R tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanganan sampah di wilayah itu.

"Permasalahan lingkungan ini menjadi prioritas kami, jadi tadi saya sudah perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan upaya jangka pendek mengatasi permasalahan," ujar Rico Waas usai meninjau TPA Terjun, di Medan, Senin.

Nantinya, kata dia, sampah sebelum dikirim ke TPA bakal dilakukan berbagai upaya terlebih dahulu di TPS3R.

Meskipun tidak menyebut lokasi TPS3R, Wali Kota Rico berharap volume sampah yang bakal dikirim ke tempat pembuangan akhir berkurang secara signifikan.

Baca juga: Wali kota Medan minta dukungan masyarakat atasi sampah 2.000 ton/hari

"Pembuangan sampah yang langsung ke TPA saat ini jumlahnya bisa sampai mencapai 1.700 ton per hari, kami akan coba kurangi dengan mereduksi di tengah kota sehingga jumlah sampah dari kota menuju TPA bisa dikurangi," kata dia.

Selain membangun TPS3R, Rico Waas juga mendorong setiap lingkungan memiliki bank sampah.

Nantinya, bank sampah di setiap lingkungan bakal dikerjasamakan dengan TPS3R dalam penanganan sampah.

"Pemkot Medan juga telah bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menciptakan metode Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL)," kata dia.

Selain itu, Pemkot Medan juga menyiapkan upaya jangka panjang dalam pengelolaan TPA dengan menyiapkan dengan sistem Sanitary Landfill.

Baca juga: Pemkot Medan gelar pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga

"Tujuan akhirnya memang ke sana, namun teknologinya harus kita siapkan dengan baik dari sekarang," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |