Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai memutar lagu perjuangan di setiap lampu merah atau lampu lalu lintas yang memiliki fasilitas ATCS (Area Traffic Control System) dan pengeras suara di kota itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Kamis, mengatakan pemutaran lagu-lagu perjuangan tersebut untuk meningkatkan semangat kebangsaan, jiwa patriotisme, serta kecintaan, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Itu juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI," katanya.
Ia mengatakan pemutaran lagu-lagu perjuangan itu dilaksanakan mulai hari ini sampai akhir Agustus 2025. Adapun lagu-lagu kebangsaan yang diputar selain lagu Indonesia Raya.
Baca juga: Kompilasi lagu nasional untuk Hari Kemerdekaan, lengkap dengan lirik
Pasalnya, kata dia, jika lagu Indonesia Raya diputar melalui ATCS dikhawatirkan dapat mengganggu arus lalu lintas, sebab jika lagu Indonesia Raya diputar maka pengendara harus berdiri dan diam atau menghentikan kendaraan.
"Karena itulah selama bulan Agustus ini yang kami putar hanya lagu-lagu perjuangan," katanya.
Lagu-lagu perjuangan yang dimaksudkan seperti lagu Hari Merdeka, Halo-Halo Bandung, Maju Tak Gentar, dan lainnya.
Menurutnya, fasilitas ATCS yang digunakan untuk memutar lagu perjuangan di Kota Mataram sekitar 14 titik dan satu titik pada line crossing depan SMPN 6 Mataram Jalan Udayana.
Baca juga: Tujuh lagu terkini dan lawas yang gugah rasa cinta terhadap Indonesia
Pemutaran lagu-lagu perjuangan selama bulan Agustus tersebut juga bertujuan juga agar generasi Z tidak kehilangan pengetahuan tentang lagu perjuangan Indonesia serta untuk membangkitkan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air.
Selain itu, tambahnya, guna membangun kesadaran bersama akan pentingnya persatuan dan kesatuan, menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, serta mengingatkan kembali makna perjuangan bangsa dan mengapresiasi jasa para pahlawan.
"Pemutaran lagu perjuangan di setiap simpang empat menjadi bagian edukasi anak-anak menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram putar lagu kebangsaan di setiap perempatan jalan
Pewarta: Nirkomala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.