Pemkot Kendari gunakan alat berat bersihkan drainase guna cegah banjir

1 week ago 6
Sedimennya itu tingginya 1,5 meter. Dan kami upayakan pengangkatan sedimen lumpur hari ini segera selesai

Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggunakan alat berat untuk membersihkan drainase di kawasan eks MTQ Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), guna mencegah bencana banjir yang kerap terjadi akibat curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa pembersihan drainase tersebut sebagai upaya penanganan Pemkot Kendari pasca banjir yang merendam di wilayah Eks MTQ.

"Upaya pertama yang dilakukan adalah pengangkatan sedimen lumpur karena menghambat aliran air," kata Siska saat melihat proses pengerukan sedimen menggunakan alat ekskavator di eks MTQ Kendari.

Dia menjelaskan bahwa pengerukan sedimen lumpur itu untuk meningkatkan kapasitas tampung drainase dan mengoptimalkan aliran air yang menuju ke muara sehingga tidak terjadi banjir lagi di wilayah tersebut.

"Sedimennya itu tingginya 1,5 meter. Dan kami upayakan pengangkatan sedimen lumpur hari ini segera selesai," ujarnya.

Baca juga: BPBD: Dapur umum siap bantu sahur-buka puasa korban banjir Kendari

Baca juga: BNPB beri bantuan logistik dan peralatan bantu korban banjir Kendari

Siska menyebutkan bahwa selain di kawasan Eks MTQ, banjir juga berdampak pada tiga kecamatan di Kota Kendari, antara lain Kecamatan Kambu, Wua-wua, dan Kecamatan Mandonga.

"Pemkot Kendari sudah mengecek kondisi di wilayah-wilayah tersebut guna memastikan langkah penanganan yang tepat," ucap Siska.

Dia mengimbau kepada masyarakat Kota Kendari agar tidak membuang sampah secara sembarangan, karena itu merupakan salah satu penyebab utama tersumbatnya drainase.

Siska juga meminta warga yang terdampak banjir agar segera melapor ke pemerintah setempat, baik lurah maupun camat, agar bantuan dapat segera diberikan.

"Untuk camat dan lurah, saya minta harus siaga. Cek masyarakatnya dan laporkan kepada pimpinan,” jelasnya.

Diketahui, peninjauan titik banjir tersebut Wali Kota Kendari bersama dengan Wakil Wali Kota Kendari dan didampingi oleh Pj Sekda Kota Kendari, Kadis PUPR Kota Kendari, camat, dan lurah setempat.

Baca juga: BPBD sebut 2.198 rumah warga terdampak banjir di Kota Kendari

Baca juga: BPBD: Penanggulangan banjir di Kendari butuh tambahan petugas

Baca juga: Tim SAR Basarnas evakuasi 31 korban banjir di Kota Kendari

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra/Andika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |