Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan "jemput bola" untuk Cek Kesehatan Gratis (CKG) warga di 65 kelurahan se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa program jemput bola untuk mengecek kesehatan warga di masing-masing kelurahan itu akan dilaksanakan hingga 3 Oktober 2025.
"Dengan program CKG ini warga diharapkan dapat mengidentifikasi kondisi kesehatan sejak dini," katanya.
Dia menyebutkan, dengan mengetahui kondisi kesehatan lebih awal, para warga bisa langsung mengetahui penyakit apa yang tengah dialami dan bisa langsung mendapatkan perawatan lebih lanjut apa bila dibutuhkan.
Baca juga: Kemenkes akan tambahkan indikator progres MBG pada CKG
"Jika ditemukan penyakit yang membutuhkan tindak lanjut, bisa segera mendapatkan penanganan," ujarnya.
Siska mengungkapkan pihaknya berharap agar CKG itu bisa mencapai hingga minimal 50 sampai 60 persen warga yang mendapatkan program tersebut.
Sebab, Pemerintah Kota sangat menginginkan dengan program CKG itu bisa menjadikan warga Kota Kendari sehat dan bisa mewujudkan Kendari semakin maju.
"Saya sampaikan masyarakat mari ajak orang dalam rumah dulu lalu ke tetangga sekitar dan keluarga jauh," jelasnya.
Hingga saat ini CKG telah menyasar sekitar 32 persen penduduk dari total sekitar 377 ribu jiwa di Kota Kendari.
Diketahui, program Pekan Kesehatan Gratis di Kelurahan se-Kota Kendari atau Paket Sehat itu dilaksanakan untuk semua kalangan usia dengan mendatangi kantor kelurahan terdekat, dan hanya membawa persyaratan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK).
Baca juga: 100 siswa Sekolah Rakyat jenjang SD-SMP di Lebak difasilitasi CKG
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.