Depok (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), melalui Tim Pengabdian Masyarakat, turut mendampingi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Depok menembus pasar ekspor ke Malaysia lewat program “IKM Depok Menuju Global”.
“Pendampingan ini bukan sekadar membawa produk ke luar negeri, tetapi juga menyiapkan IKM untuk naik kelas dengan standar internasional. Harapannya, kegiatan ini membuka akses pasar yang lebih luas sekaligus memperkuat daya saing IKM Depok,” kata Ketua tim pengabdian masyarakat FEB UI Dr. Muthia Pramesti di Depok, Rabu.
Tim dari FEB UI melakukan pendampingan intensif pada pameran perdagangan bertajuk Merdeka Karnival di Johor Johor Athletics Stadium, Mount Austin, Johor Bahru, Malaysia, pada 29-31 Agustus lalu.
Tim pendampingan dari FEB UI ikut mengenalkan peluang, langkah-langkah validasi pasar, serta dokumen dan sertifikasi yang diperlukan selama IKM Kota Depok mengikuti business matching dengan calon pembeli dan distributor di Malaysia.
Dalam pameran tersebut, sejumlah IKM terpilih untuk memamerkan produk unggulan mereka, antara lain Brebes Mili Food dengan produk olahan makanan, Medina Sportwear dengan busana olahraga muslim, serta La Suntu Tastio dengan kerajinan tas etnik. Kehadiran mereka disambut baik oleh masyarakat dan pelaku usaha Malaysia.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara FEB UI dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Depok dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru Malaysia, yang menjadi bukti nyata kontribusi FEB UI dalam menjembatani sinergi antara kampus, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal.
“Kami mendukung kolaborasi ini agar terus berjalan beriringan untuk menggerakkan roda usaha para pelaku IKM Kota Depok,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Dr. Dudi Mi’raz Immadudin.
Konsul Jenderal KJRI Johor Baru Sigit Suryantoro Widiyanto menyampaikan pihaknya selalu terbuka untuk mendukung produk lokal asal Indonesia agar bisa menembus pasar Malaysia, mengingat warga Malaysia memiliki kemiripan selera dan gaya hidup dengan orang Indonesia.
Sigit juga berharap program pengabdian tersebut dapat diperluas agar semakin banyak IKM asal Indonesia mampu menembus pasar global.
Baca juga: Pengmas FEB UI pamerkan produk IKM Depok ke Malaysia
Baca juga: Pemkot Depok fasilitasi 50 IKM dalam pendaftaran HKI
Baca juga: FIA UI berikan pelatihan digital marketing bagi IKM Depok
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.