Pemkot Jakut ajak pelajar jalani pola hidup sehat cegah diabetes

1 month ago 17
angka anak yang terjangkit penyakit diabetes yang semula dari 0,023 persen saja kini menjadi 2 persen

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mengajak pelajar senantiasa menjalani pola hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes mengingat trennya mengalami kenaikan di kalangan remaja.

"Berdasarkan survei terjadi peningkatan 70 kali lipat anak-anak sekolah usia 10-14 tahun yang menderita penyakit diabetes," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: DKI: Estimasi waktu ambulans bawa pasien masih di atas 120 menit

Ia mengatakan angka anak yang terjangkit penyakit diabetes yang semula dari 0,023 persen saja kini menjadi 2 persen.

Menurut dr Lysbeth satu upaya yang dilakukan adalah mengajarkan pola hidup CERDIK yaitu cek kesehatan secara rutin, lenyapkan asap rokok, rajin olahraga, diet yang seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.

"Kami gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar agar dapat mencegah penyakit diabetes," kata dia.

Baca juga: Periksa kehamilan bisa di puskesmas tak selalu harus ke rumah sakit

Selain itu dalam puncak Peringatan Hari Diabetes Sedunia 2024 Tingkat Kota Jakarta Utara, Pemerintah Kota mengangkat tema "Sejahterakan Hidupmu, Cegah Diabetes Sejak Dini".

Pemkot Jakarta Utara menggelar beragam kegiatan seperti senam dan makan buah bersama, skrining penyakit tidak menular.

Kemudian pemeriksaan mata, seminar kesehatan tentang diabetes dan obesitas, lomba senam kreasi, lomba karya tulis ilmiah, dan lomba edukator kesehatan tingkat SLTP dan SMA.

"Mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan melalui pola hidup sehat seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala," Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri.

Baca juga: 79 persen permintaan rujukan di DKI direspon kurang dari 30 menit

Ia mengatakan Peringatan Hari Diabetes Dunia di Jakarta Utara ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat khususnya pelajar dan remaja.

Menurut dia diperlukannya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mencegah dan mengendalikan diabetes dan komplikasinya.

"Kami ingin anak-anak ini tidak menjadi generasi lemas tetapi sebagai generasi emas 2045 dan ini patut menjadi perhatian kita semua," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |