Makna dan keutamaan malam Lailatul Qadar bagi umat Muslim

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Salah satu momen yang paling dinantikan selama bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar. Malam istimewa ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sehingga seluruh umat Islam berharap mendapat berkah dan ampunan dari Allah Swt.

Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan dan diyakini penuh dengan kemuliaan. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti salat, zikir, dan doa, agar memperoleh rahmat dan keberkahan yang berlimpah.

Tak heran jika banyak orang berusaha meraih keutamaan Lailatul Qadar dengan meningkatkan ibadah. Malam istimewa ini diyakini sebagai momen penentuan, sesuai dengan makna kata “al-qadar” yang merujuk pada takdir manusia, termasuk rezeki, umur, dan ketetapan lainnya.

Baca juga: Tradisi malemam sambut Lailatul Qadar di Lombok

Pengertian Lailatul Qadar

Secara bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu "Laila" yang berarti malam dan "Qadar" yang memiliki beberapa makna, seperti kemuliaan dan ketetapan. Namun, makna yang paling mendekati adalah kemuliaan.

Pengertian ini merujuk pada Surah Al-Qadar ayat 1-5, terutama pada ayat kedua dan ketiga, yang menekankan keistimewaan malam tersebuttersebut, yaitu:

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ۝٢

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ۝٣

Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam paling istimewa dalam tradisi Islam, yang terjadi pada bulan Ramadan. Secara harfiah, "Lailatul Qadar" memiliki beberapa makna dan keutamaan, antara lain:

Baca juga: Lailatul Qadar dan wanita yang haid

Makna malam Lailatul Qadar

1. Penetapan atau pengaturan

Malam di mana Allah menetapkan perjalanan hidup manusia untuk setahun ke depan. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surat Ad-Dukhan ayat 3: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi." Para ulama menafsirkan bahwa pada malam tersebut, Allah menetapkan takdir manusia untuk tahun berikutnya.

2. Malam kemuliaan

Malam yang penuh kemuliaan karena terpilih sebagai waktu turunnya Al-Qur'an. Dalam Surat Al-Qadr ayat 3 disebutkan, "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." Ini menunjukkan bahwa ibadah pada malam tersebut memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan ibadah selama seribu bulan.

3. Kesempitan

Malam di mana bumi menjadi sempit karena banyaknya malaikat yang turun. Dalam Surat Al-Qadr ayat 4 disebutkan, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." Kehadiran para malaikat ini menandakan turunnya berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Baca juga: Apa itu malam Lailatul Qadar beserta keutamaannya?

Keutamaan malam Lailatul Qadar

1. Lebih baik dari seribu bulan

Ibadah yang dilakukan pada malam ini dianggap lebih utama daripada ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun. Hal ini menunjukkan tingginya nilai spiritual dan keberkahan yang terkandung dalam malam tersebut.

2. Turunnya Al-Qur'an

Malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Ini menandai momen penting dalam sejarah Islam.

3. Turunnya para malaikat Allah

Pada malam ini, malaikat-malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi untuk mengatur segala urusan dan membawa kedamaian hingga terbit fajar. Ini menunjukkan pentingnya malam tersebut dalam kehidupan spiritual umat Islam.

4. Malam pengampunan dosa

Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Ini menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah pada malam tersebut.

Baca juga: Menjemput Lailatul Qadar di Istiqlal

Amalan yang dianjurkan

Umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, dengan melakukan:

1. Shalat malam (Qiyamul Lail)

Melaksanakan shalat sunnah di malam hari.

2. Membaca Al-Qur'an

Memperbanyak tilawah dan tadabbur Al-Qur'an.

3. Dzikir dan doa

Memperbanyak mengingat Allah dan berdoa, termasuk doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).

4. I'tikaf masjid

Berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan memahami makna dan keutamaan Lailatul Qadar, umat Muslim diharapkan menyadari betapa istimewanya malam tersebut. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah, seperti salat, zikir, dan doa, agar meraih ridha serta ampunannya. Dengan kesungguhan dalam beribadah, diharapkan keberkahan malam Lailatul Qadar dapat dirasakan sepenuhnya.

Baca juga: Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar

Baca juga: Menanti malam kemuliaan Lailatul Qadar

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |