Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) melarang panitia kurban di wilayahnya membuang limbah hewan kurban langsung ke saluran karena dapat mencemari lingkungan.
"Kami mengimbau, tolong yang perlu dilakukan ketika sudah melakukan pemotongan hewan kurban, saya titip untuk dijaga kebersihannya. Panitia jaga kotorannya, jangan dibuang sembarangan," kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Fauzi dalam sambutan pembukaan acara sosialisasi di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu.
Baca juga: Jaktim sosialisasi pemotongan hewan kurban kepada 200 lebih warga
Menurut Fauzi, pengelolaan limbah hewan kurban, termasuk penanganan yang ramah lingkungan menjadi perhatian khusus saat penyelenggaraan Idul Adha 2025.
Hal ini melihat Idul Adha merupakan peristiwa berulang, yang menyebabkan masyarakat khususnya panitia kurban mengabaikan hal-hal ringan tapi berdampak besar bagi lingkungan.
Menurut Fauzi, kebersihan menjadi tanggung jawab panitia kurban untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang bersih, tanpa menyisakan limbah seperti darah dan isi perut hewan ke selokan ataupun kali.
Baca juga: KPKP Jaktim lakukan sosialisasi pemotongan hewan kurban besok
"Karena dapat merusak ekosistem dan menimbulkan masalah kesehatan. Setelah tempat itu digunakan, diproses penyembelihan hewan kurban, lalu harus dikembalikan lagi bersih kembali. Jadi tidak menyisakan kotoran di lingkungan," tegas Fauzi.
Perbuatan membuang limbah kurban sembarangan sangat berbahaya, karena jeroan hewan menjadi media berkembangnya patogen yang dapat menularkan penyakit. Limbah juga bisa membuat kondisi badan air jadi tercemar.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama jajaran kelurahan, kecamatan, RT, dan RW terus menyosialisasikan kepada warga agar tidak membuah limbah hewan kurban sembarangan.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto mengatakan, pihaknya secara aktif memantau berbagai lokasi penampungan hewan kurban untuk memastikan kebersihan dan kondisi lingkungan.
Baca juga: Pemkot Jakut pastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban
Sudin KPKP Jakarta Timur bersama Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) juga berkoordinasi dalam memastikan limbah kurban agar ditangani dengan prinsip ramah lingkungan.
"Kebersihan nanti tempat pemotongan juga akan kita cek, kesehatan hewan kurbannya juga, sampai setelah Idul Adha berlangsung juga tetap harus dijaga kebersihannya," kata Taufik.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025