Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar menerima bantuan tanggap darurat bencana alam dari Bank BPD Bali sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak musibah di Kota Denpasar.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, dan diterima Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Posko Induk Terpadu Penanganan Bencana Kota Denpasar, Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Bank BPD Bali terhadap masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang diberikan tersebut, kata Jaya Negara, akan diprioritaskan sesuai kebutuhan warga di terdampak.
Baca juga: TNI-Polri dan ASN bersihkan sampah akibat bencana banjir di Denpasar
“Bantuan dari Bank BPD Bali akan kami salurkan berdasarkan hasil verifikasi tim di lapangan. Kebutuhannya berupa sembako dan kebutuhan pokok, bukan dalam bentuk uang tunai," kata dia.
Jaya Negara mengungkapkan distribusi bantuan akan dilakukan sesuai mekanisme agar tepat sasaran.
Prioritas utama, kata dia, tentu kepada masyarakat yang paling terdampak, seperti para pedagang di Pasar Kumbasari yang tidak bisa berjualan.
Wali Kota mengatakan bantuan juga akan diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi kecil, termasuk memberikan modal kerja darurat agar pedagang bisa kembali berjualan.
Baca juga: Menggalang solidaritas untuk merespons bencana banjir Bali
Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyatakan pihaknya siap mendukung pemerintah dan masyarakat dalam penanganan kebencanaan.
Selain bantuan sembako, Bank BPD Bali juga menyiapkan program prioritas berupa relaksasi kredit bagi nasabah yang terdampak.
“Selain bantuan kebutuhan pokok, kami juga memberikan program restrukturisasi kredit bagi nasabah terdampak agar lebih leluasa memenuhi kewajibannya. Hal ini menjadi bagian dari dukungan kami dalam pemulihan pascabencana,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan perbankan, katanya, diharapkan penanganan kebencanaan di Kota Denpasar dapat berjalan cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Baca juga: Menteri LH dalami faktor penyebab banjir di Bali
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
