Bezzecchi sebut motor Aprilia Racing sedikit berkembang

2 hours ago 2

Mandalika (ANTARA) - Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi menyebut motor Aprilia Racing sedikit berkembang sehingga membuatnya bisa mengamankan posisi terdepan pada sesi latihan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Pembalap asal Italia tersebut mencatat waktu tercepat, 1 menit 29,240 detik, dalam sesi latihan. Disusul oleh pembalap Gresini Racing Fermin Aldeguer yang secara mengejutkan mencatatkan 1 menit 29,648 detik mengunci posisi kedua. Pembalap Red Bull KTM Pedro Acostadi posisi ketiga setelah berselisih 0,016 detik lebih lambat dari Bezzecchi.

"Ya kami bekerja dengan baik dan motornya berkembang hari demi hari semakin lebih cepat. Jadi itu hasil yang positif tapi seperti biasa, besok pasti akan ada pembalap yang lebih baik jadi kami harus tetap fokus," kata Bezzecchi ketika ditanya alasan bisa jadi yang tercepat di sesi latihan.

Baca juga: Bezzecchi tercepat pada sesi latihan GP Indonesia, Marquez terjatuh

Bezzecchi mengaku bahwa kondisi lintasan Sirkuit Mandalika begitu menyulitkannya karena menghadapi suhu yang cukup panas dan lintasan yang mempunyai sejumlah tikungan yang menguras energinya.

Pembalap bernomor 73 ini mengaku bahwa masih menderita sedikit kesakitan pasca cedera kaki dan punggung dalam insiden tabrakan dengan rekan setimnya Jorge Martin di sprint race MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9).

"Saya masih sedikit menderita di bagian punggung yang justru saya tidak menyangka akan sesakit ini. Saya sebelumnya menyangka bahwa akan sedikit kesakitan di bagian kaki tapi ternyata kondisi kaki saya sudah membaik dan punggung saya memburuk," kata Bezzecchi.

Bezzecchi selanjutnya telah melaju ke sesi Kualifikasi Q2 akan kembali memulai aksinya di sesi latihan bebas 2 pada Sabtu (4/10).

Baca juga: Pecco: Hanya Aldeguer pembalap Ducati yang tampil baik hari ini

Baca juga: Marc Marquez janji berikan yang terbaik dalam sesi kualifikasi

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |