Jakarta (ANTARA) - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 World Tour 2025 kembali bergulir di Shenzhen, China, pada 4-5 Oktober, dengan menghadirkan persaingan sengit dari tim-tim papan atas dunia.
Dalam laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Jumat, turnamen itu menjadi seri ke-12 pada musim 2025, dengan menyusul keseruan pada ajang di Shanghai pekan lalu.
Sebanyak 14 tim ambil bagian, termasuk sembilan dari 11 tim teratas dunia. Mereka adalah Ub (Serbia), Amsterdam Rabobank (Belanda), Toulouse (Prancis), Vienna (Austria), Chongming (China), Raudondvaris Hoptrans (Lituania), Riffa (Bahrain), Hangzhou (China), Partizan (Serbia), Valencia (Spanyol), Shanghai (China), Samobor (Kroasia), Brisbane CLB EXE (Australia), dan Nosy Be (Madagaskar).
Ub selaku unggulan utama bertekad bangkit setelah catatan kemenangan beruntun mereka terhenti di Shanghai, akibat kekalahan mengejutkan dari Hangzhou pada perempat final.
Meski begitu, mereka punya kenangan manis karena menjuarai edisi Shenzhen tahun lalu.
Amsterdam Rabobank juga tengah mencari momentum kebangkitan, setelah tersingkir di perempat final dari Miami (AS), sedangkan Raudondvaris Hoptrans gagal melangkah lebih jauh meski Evaldas Dziaugys tampil produktif.
Toulouse yang kembali menelan kekalahan sejak fase grup, berharap bintang mereka Franck Seguela mampu menemukan performa terbaik.
Sebaliknya, Hangzhou datang dengan percaya diri setelah menembus final di Shanghai, berkat ledakan permainan Milos Jovanovic dan Aleksandar Lazic.
Tim asal China lainnya, Chongming, juga tampil mengesankan dengan mencapai semifinal dan akan kembali mengandalkan Karlis Lasmanis.
Kemudian, Vienna yang absen di Shanghai, siap tampil solid setelah sempat menjuarai seri Debrecen lewat performa MVP Quincy Diggs.
Sejumlah pemain bintang diprediksi menjadi sorotan, antara lain Strahinja Stojacic dari Ub, Marko Brankovic, serta bintang Amsterdam Worthy de Jong.
Dari Riffa, Dennis Donkor akan meneruskan performa solidnya, sementara Partizan mengandalkan Stefan Milivojevic yang kian matang.
Tim Valencia pun patut diwaspadai lewat ketajaman Javier Herrero.
Lewat deretan bintang dan tim elite, Shenzhen menjanjikan duel ketat yang akan menentukan arah persaingan menuju puncak World Tour 2025.
Baca juga: Ub bidik revans lawan Hangzhou di FIBA 3x3 World Tour Shenzhen
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.