Tuchel ungkap alasan tak panggil Bellingham untuk skuad Inggris

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional (timnas) Inggris, Thomas Tuchel, mengungkapkan bahwa kurangnya waktu bermain menjadi alasan Jude Bellingham tidak dipanggil untuk laga persahabatan melawan Wales dan kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Latvia bulan ini.

“Saya mengerti fokus Anda pada Jude, tentu saja dia pemain yang sangat spesial. Dan untuk pemain spesial, selalu bisa ada aturan spesial. Namun, untuk pemanggilan kali ini, kami memutuskan tetap pada keputusan sederhana untuk membawa tim yang sama,” kata Tuchel yang dilansir laman resmi England Football pada Jumat.

“Situasinya adalah dia belum mendapatkan ritme penuh di Real Madrid. Dia memang sudah kembali ke tim, tetapi sejauh ini belum menyelesaikan satu pertandingan penuh. Dia baru menjadi starter sekali,” imbuhnya.

Bellingham, yang berusia 22 tahun, sebenarnya sudah kembali merumput bersama Real Madrid setelah menjalani operasi bahu kiri pada Juli lalu.

Namun, Tuchel memilih mempertahankan skuad yang sama dari jendela internasional sebelumnya, ketika Inggris meraih kemenangan penting atas Andorra dan Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup K.

Pelatih asal Jerman itu menegaskan tidak ada masalah pribadi dengan Bellingham.

“Tidak ada masalah antara saya dan Jude. Tidak ada juga masalah dengan Phil (Foden) maupun Jack (Grealish). Mereka semua pemain spesial," ucapnya.

Thomas Tuchel menegaskan bahwa kehadiran Jude Bellingham memang membuat timnya lebih kuat dan sang gelandang juga diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Namun, dia menekankan bahwa sepak bola adalah olahraga tim sehingga solusi tidak boleh hanya bergantung pada satu pemain saja.

Meski Bellingham dicoret, Bukayo Saka kembali masuk skuad setelah pulih dari cedera hamstring.

Saka menjadi satu-satunya perubahan dibanding skuad bulan lalu, ketika Inggris meraih kemenangan 5-0 atas Serbia.

Tuchel mengungkapkan, keputusannya tetap mempertahankan sebagian besar skuad bertujuan untuk menjaga stabilitas.

“Hasil di Serbia adalah hasil yang luar biasa, dan yang lebih penting, hasil itu memang pantas dari performa kami. Karena itu, kami ingin memberi penghargaan pada para pemain dan membawa grup yang sama kembali ke pemusatan latihan,” jelasnya.

Bila Inggris mampu mengalahkan Latvia pada 15 Oktober, ditambah hasil imbang di laga Serbia kontra Albania, maka The Three Lions dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup.

Berikut Skuad Timnas Inggris

Penjaga gawang

: Dean Henderson (Crystal Palace), Jordan Pickford (Everton) James Trafford (Manchester City)

Bek: Dan Burn (Newcastle United), Marc Guehi (Crystal Palace), Reece James (Chelsea), Ezri Konsa (Aston Villa), Myles Lewis-Skelly (Arsenal), Jarell Quansah (Bayer Leverkusen), Djed Spence (Tottenham Hotspur), John Stones
(Manchester City)

Gelandang: Elliot Anderson (Nottingham Forest), Morgan Gibbs-White (Nottingham Forest), Jordan Henderson (Brentford), Ruben Loftus-Cheek (AC Milan), Declan Rice (Arsenal), Morgan Rogers (Aston Villa)

Penyerang: Jarrod Bowen (West Ham United), Eberechi Eze (Arsenal), Anthony Gordon (Newcastle United), Harry Kane(Bayern Muenchen),
Marcus Rashford (Barcelona), Bukayo Saka (Arsenal), Ollie Watkins (Aston Villa).

Baca juga: Timnas Inggris kokoh di puncak Grup K setelah hancurkan Serbia 5-0

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |