Pemkab Sigi turunkan alat berat atasi dampak banjir Kulawi

1 month ago 12

Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menurunkan alat berat untuk mengatasi dampak banjir yang mengakibatkan delapan rumah warga rusak berat di Desa Namo, Kecamatan Kulawi dan dua rumah lainnya hilang.

"Saya sudah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk segera melakukan penanganan banjir di Desa Namo, termasuk membuka akses jalan yang terputus di ruas jalan poros Palu-Kulawi," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae di Dolo, Jumat.

Ia mengatakan banjir bandang terjadi pada Kamis (14/8), pukul 20.00 Wita disebabkan hujan cukup deras.

"Memang sejak sore hari intensitas hujan di wilayah Kulawi tinggi yang mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga dan jalan poros Palu-Kulawi di Desa Namo," ucapnya.

Baca juga: BMKG umumkan peringatan banjir karena hujan tinggi sampai 20 Agustus

Ia mengatakan alat berat sudah mulai membersihkan ruas jalan di Desa Namo dari material banjir.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Sulteng, 10 rumah warga terdampak yakni delapan rumah rusak berat dan dua lainnya hilang terbawa banjir.

Hingga saat ini, jalan poros Palu-Kulawi di Desa Namo belum dapat dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun empat.

Jumlah pengungsi 39 orang terdiri atas balita 13 jiwa, bayi (6), ibu hamil (4), dan lansia (16).

Baca juga: Satu korban banjir bandang Sungai Klawing Purbalingga belum ditemukan

Baca juga: 618 rumah di Donggala terendam banjir bandang

Pewarta: Moh Salam
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |