Siak, Riau, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau mengantisipasi bencana banjir pada sejumlah titik rawan pemukiman warga di Kecamatan Tualang akibat penyempitan drainase sehingga menyebabkan genangan saat musim hujan tiba.
Bupati Siak Afni Zulkifli saat melakukan tinjauan lapangan menegaskan perlunya penanganan cepat mengingat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Ini masalah lama yang harus segera diatasi dan tidak boleh hanya menunggu proyek pemerintah.
"Sekarang sudah akhir Agustus, sebentar lagi puncak musim hujan. Saya tidak bisa membayangkan jika masalah ini tidak segera ditangani,” katanya di Tualang, Minggu.
Untuk itu, dia menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (UPT-PU) Siak untuk sementara waktu berkantor selama saat pekan di Tualang untuk memantau kondisi banjir, serta mempersiapkan alat dan upaya penanganan.
Baca juga: Banjir besar Punjab tewaskan 30 orang, 1,5 juta warga terdampak
“UPT-PU bisa mencoba mencari dana swakelola, Camat dan Lurah diharapkan turut membantu ini. Alat berat nanti harus standby supaya bisa langsung digunakan," kata dia lagi.
Selain itu, Bupati minta setiap 10 rumah membuat kolam retensi sederhana agar air bisa ditampung sementara sehingga genangan berkurang. Dia menegaskan komitmen Pemkab Siak dalam merespons cepat persoalan banjir di kawasan padat permukiman.
"Kami minta masyarakat menjaga lingkungan tetap bersih dan terlibat dalam gotong-royong dan solusi swakelola demi mengurangi risiko genangan," tegasnya.
Camat Tualang, Mursal menjelaskan, bahwa banjir yang terjadi di beberapa RT di Tualang akibat derasnya aliran air dari sekitar pasar yang terhambat karena penyempitan drainase.
"Masalah ini sudah bertahun-tahun, setiap musim hujan tiba selalu terjadi banjir. Masalahnya air tidak bisa mengalir karena ada penyempitan drainase," ujarnya.
Kondisi ini, diperparah salah satu lokasi yang terdampak karena drainase menyempit adalah RT 5. Drainase di sana tidak bisa dibongkar lagi karena ada rumah warga di sekitarnya.
Baca juga: Jalan Raya Bogor banjir imbas tembok jebol di Kramat Jati
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.