Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu minggu ke depan setelah banyaknya bencana alam melanda daerah itu saat ini.
Bupati Pasaman Barat Yulianto usai meninjau banjir di Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Selasa, mengatakan langkah ini diambil menyusul tingginya intensitas hujan yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di daerah itu.
"Diperlukan penanganan serius terhadap bencana alam yang terjadi. Berbagai bantuan mulai kita salurkan kepada warga terdampak banjir dan bencana alam lainnya," katanya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Pasaman Barat catat 23 sekolah terdampak banjir
Bupati Yulianto yang didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah berkunjung ke Nagari (Desa) Aia Gadang untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan kondisi warga tertangani.
"Pemerintah daerah akan berupaya maksimal membantu pemulihan setelah banjir," katanya.
Pada kesempatan itu, Pemkab Pasaman Barat menyerahkan bantuan logistik darurat kepada masyarakat Nagari Aia Gadang.
Bantuan mencakup kebutuhan pokok, seperti sembako, makanan dan minuman siap saji, termasuk roti, gula, kopi, serta air mineral.
Dia juga meninjau fasilitas pendukung darurat, seperti dapur umum Nagari Aia Gadang dan dapur umum Dinas Sosial, untuk memastikan ketersediaan makanan bagi warga dan pengungsi yang rumahnya tidak dapat ditempati.
Dia menyebutkan mengingat kondisi cuaca ekstrem serta prediksi hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan, dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Dengan ditetapkannya status tanggap darurat bencana, saya meminta masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sungai untuk bersedia dan proaktif dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Keselamatan jiwa adalah yang utama," ujarnya.
Baca juga: Lebih 150 KK terdampak banjir 1-1,5 meter di Aia Gadang Pasaman Barat
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat tingkatkan mitigasi bencana daerah pesisir
Ia mengingatkan masyarakat agar terus memantau informasi resmi terkait perkembangan cuaca.
Pemkab melalui BPBD dan instansi terkait tetap siaga melakukan langkah penyelamatan dan penanganan lanjutan.
Dia mengajak seluruh pihak, termasuk relawan dan lembaga sosial, untuk bersinergi selama masa tanggap darurat, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat dan efektif.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
