Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat memastikan memenuhi kebutuhan logistik ratusan pengungsi korban bencana alam banjir dan longsor yang tersebar di 12 lokasi di daerah itu.
"Kami pastikan logistik di pengungsian terus tersedia. Kami terus koordinasi dengan camat dan wali nagari," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman Siska Primadona di Kecamatan Lubuk Alung, Kamis.
Ia mengatakan biasanya pemerintah nagari atau yang mengelola dapur umum menjemput logistik yang akan dimasak untuk kebutuhan dua sampai tiga hari. Logistik tersebut dijemput ke gudang penyimpanan milik pemerintah setempat yang saat ini berada di rumah dinas bupati.
Ia menyampaikan pada awal bencana pihaknya menyuplai logistik dapur umum untuk sekitar 4.800 pengungsi, namun seiring dengan kondisi banjir yang mulai reda saat ini jumlah pengungsi tinggal sekitar 347 orang.
"Kami akan terus berupaya mencarikan logistik tersebut, salah satunya kepada Pemerintah Provinsi Sumbar. Alhamdulillah pemerintah provinsi selalu menyanggupi," katanya.
Pada kesempatan tersebut ia membantah informasi beredar di media sosial terkait penumpukan logistik di Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman. Penetapan rumah dinas bupati setempat sebagai lokasi penyimpanan logistik karena selain lokasinya yang representatif juga memiliki ruangan besar.
Bantuan yang datang pun, lanjutnya langsung dijemput oleh pemerintah nagari di Padang Pariaman guna disalurkan kepada warganya yang terdampak bencana.
Baca juga: Padang Pariaman perpanjang masa darurat bencana hingga 13 Desember
Baca juga: Pemkab Padang Pariaman usulkan 225 unit huntara ke BNPB
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































