Pemkab OKU Selatan siapkan 5 hektare lahan pembangunan Sekolah Rakyat

1 month ago 8

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah ini.

Bupati OKU Selatan Abusama di Muaradua, Kamis, mengatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan tujuan pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Bupati mengatakan, lokasi pembangunan gedung Sekolah Rakyat itu berada di lahan milik Pemkab OKU Selatan tepatnya di Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang.

"Kami bersama perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum melakukan peninjauan ke lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Karang Agung," katanya.

Baca juga: Pemkab Mimika siapkan lahan 10 hektare bangun Sekolah Rakyat

Bupati menegaskan pihaknya mendukung penuh seluruh program pemerintah pusat, salah satunya pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.

"Salah satu persyaratan pendirian sekolah tersebut yakni pemda harus menyiapkan lahan. Kami sudah siapkan, termasuk persetujuan dari Kemensos," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang putus sekolah, termasuk mereka yang tertunda melanjutkan pendidikan karena alasan ekonomi atau sudah bekerja.

Sementara itu, Staf Teknis dari Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Erlan menyampaikan bahwa kunjungan timnya ke Kabupaten OKU Selatan ini merupakan bagian dari survei awal terhadap lokasi yang diusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dia menjelaskan, pembangunan Sekolah Rakyat membutuhkan lahan minimal dua hektare di mana tahap awal direncanakan dibangun gedung dua lantai yang dilengkapi dengan empat ruang kelas.

Baca juga: Pemkab Rejang Lebong tetapkan lokasi pendirian Sekolah Rakyat

"Melihat kondisi lahan yang disiapkan di OKU Selatan, kami optimistis lokasi ini memenuhi kriteria dan berpeluang diterima oleh pemerintah pusat. Pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2026," ujar dia.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |