Pemkab Kediri beri tenggat pengembalian barang  jarahan hingga Sabtu

2 weeks ago 10

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan tenggat waktu pengembalian barang jarahan usai aksi massa di area Kantor Pemkab Kediri hingga Sabtu (6/9) besok.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemkab saat ini masih memberikan kesempatan bagi pihak yang melakukan aksi penjarahan di area kantor pemkab, usai kerusuhan pada Sabtu (30/8) malam.

"Sejauh ini masih terus berjalan, banyak yang telah mengembalikan. Besok Sabtu (6/9) adalah hari terakhir batas pengembalian," katanya di Kediri, Jumat.

Ia menambahkan, pemerintah daerah memberi pengampunan atau tidak akan melakukan proses hukum kepada siapa pun yang mau mengembalikan barang-barang yang diambil, kecuali bagi provokator atau dalang kerusuhan.

"Jika tidak dikembalikan besok, siapapun yang terlibat apapun perannya, apakah itu provokator, atau menjarah, atau merusak, melempar molotov, kami telah berkoordinasi dengan Polres Pare akan diproses hukum," kata dia.

Hingga kini, proses pengembalian barang masih terus dilakukan. Selain ke kantor Satpol PP Kabupaten Kediri, proses pengembalian juga bisa dilakukan di Mapolres Kediri Kota hingga Mapolres Kediri.

Beberapa barang yang sudah kembali seperti kursi, kulkas, komputer jinjing, keyboard, termasuk fragmen Kepala Ganesha, yang merupakan koleksi Museum Bagawanta Bhari Kabupaten Kediri, yang tak luput dari aksi penjarahan.

Sementara itu, pemkab juga melakukan bersih-bersih di area gedung pemkab, usai aksi kerusuhan yang berakhir dengan pembakaran gedung tersebut.

Selain gedung Pemkab Kediri, gedung DPRD Kabupaten Kediri yang bersebelahan langsung dengan kantor pemkab juga tak luput dari sasaran massa.

Bupati juga berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang dengan kepeduliannya mau datang membantu dalam aksi Jumat bersih tersebut.

Dalam aksi kerja bakti pagi itu, Pemerintah Kabupaten Kediri juga membuka dapur umum untuk menyediakan makanan bagi masyarakat yang datang ikut kerja bakti. Setidaknya ada sekitar 2.000 porsi makanan yang disediakan.

Warga yang datang pun tak hanya dari Kabupaten Kediri, melainkan juga dari kota dan kabupaten sekitar. Bertepatan dengan libur nasional, di sana mereka berkumpul untuk membantu dan memberikan semangat bagi Kabupaten Kediri supaya segera bangkit kembali.

Baca juga: Pemkab Kediri simpan fragmen kepala Ganesha di rumah aman

Baca juga: Pemkab Kediri perkirakan kerugian kerusuhan massa Rp500 miliar

Baca juga: Massa rusak fasilitas dan jarah isi kantor DPRD dan Pemkab Kediri

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |