Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menanggapi robohnya bangunan lobi atas Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (21/9) kemungkinan diduga bangunan sudah rapuh.
Ia mengatakan di Magelang, Senin, peristiwa tersebut saat ini masih dalam pendalaman dari pihak kepolisian untuk memastikan penyebab robohnya bangunan lobi atas KPT.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui usai melakukan panen cabai di Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Kementerian PU percepat rehab Gedung Paripurna Serbaguna di Brebes
"Peristiwa di Brebes saat ini masih didalami oleh kepolisian, apakah di sana ada kelalaian dan sebagainya. Tetapi prinsip, ini kan suatu kecelakaan, kecelakaan penyebabnya apa tentu harus kita lakukan penelitian," katanya.
Menurut dia, dari informasi awal menyebutkan bahwa bangunan tersebut memang tengah dalam tahap perbaikan. Kondisi gedung lobi yang sudah rapuh menjadi salah satu faktor.
"Jadi memang sudah rapuh. Jadi kelalaian juga bisa, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa hanya luka, dan sebentar lagi akan kita lihat hasilnya dari kepolisian," katanya.
Sebagai informasi, teras gedung Kantor KPT Brebes ambruk saat sedang diperbaiki pada Minggu sekitar pukul 11:30 WIB. Akibat peristiwa itu dua orang pekerja yang sedang melakukan renovasi menjadi korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: BNPB: 201 warga masih mengungsi akibat pergerakan tanah di Brebes
Baca juga: BGN tanggapi surat pernyataan di MTsN Brebes terkait MBG yang viral
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
