Jembrana, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali melakukan normalisasi terhadap dua sungai untuk mengantisipasi banjir susulan.
Dua sungai di Desa Kaliakah dan Baluk, Kecamatan Negara yang alirannya berasal dari Sungai Remojo yang melintasi jalan raya Denpasar-Gilimanuk itu, dibersihkan dari sampah dan sedimentasi.
"Kami harus bergerak cepat untuk normalisasi sungai mengantisipasi jika ada banjir lagi," kata Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat meninjau normalisasi dua sungai tersebut, Jumat.
Baca juga: Tim SAR Ditpolairud Polda Bali temukan empat perempuan korban banjir
Dia mengatakan normalisasi sungai dengan pengerukan dan membersihkan sampah penyebab pendangkalan atau sedimentasi, akan membuat aliran air lebih lancar, daya tampung sungai juga bertambah.
Dalam normalisasi ini, kata dia, diprioritaskan yang berdekatan dengan pemukiman warga seperti di Desa Kaliakah.
"Normalisasi sungai adalah langkah efektif untuk memastikan aliran air lancar, apalagi di wilayah yang padat penduduk seperti Desa Kalialah ini," katanya.
Baca juga: Kemenpar nilai banjir tak terlalu pengaruhi industri pariwisata Bali
Selain meninjau normalisasi sungai, bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna dia juga ikut bergotong-royong bersama TNI, Polri, Satpol PP serta institusi lainnya membersihkan jalan dan rumah warga di Dusun Samblong, Kelurahan Sangkaragung yang dipenuhi lumpur akibat banjir.
"Solidaritas dan kekompakan antarinstitusi untuk membantu warga korban bencana berjalan baik di Jembrana. Saya juga perintahkan camat, agar setiap desa melakukan gotong-royong membantu warga korban banjir," katanya.
Selain itu, dia juga meninjau dapur umum di Desa Pengambengan, yang wilayahnya menjadi salah satu yang parah diterjang banjir.
Banjir besar terjadi di Kabupaten Jembrana Rabu (10/9) dinihari, yang menyebabkan ribuan rumah terendam air serta dua orang meninggal dunia.
Baca juga: Pemerintah gotong royong pulihkan kerusakan dampak banjir di Bali
Baca juga: Banjir Bali, PM Anwar: Malaysia berduka bersama Indonesia
Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.