Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan penurunan angka stunting hingga di angka 18 persen pada akhir 2025 usai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin di Makassar, Kamis, mengatakan, data stunting di Kabupaten Gowa tahun 2023 mengalami penurunan signifikan yakni 21,1 persen dari tahun 2022 yang berada di angka 33 persen.
"Alhamdulillah penurunan stunting kita tahun 2023 lalu sangat signifikan sekitar 11,9 persen. Sementara Untuk tahun 2024, meskipun datanya belum dirilis, kami menargetkan angka stunting turun menjadi 18 persen, bahkan kami berharap bisa lebih rendah dari itu," ujarnya.
Darmawangsyah meminta dukungan dan kolaborasi lebih besar dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan pemerintah pusat khususnya dalam hal pembagian anggaran.
"Stunting tidak akan selesai hanya di tingkat kabupaten. Perlu kolaborasi anggaran antara pusat, provinsi, dan daerah. Kami berharap sinergi ini dapat ditingkatkan sehingga jelas mana intervensi yang dilakukan oleh pusat, provinsi dan daerah agar tidak tumpang tindih," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Gowa lahirkan inovasi "Gassing Nganre" untuk cegah stunting
Baca juga: Puskesmas Gowa hadirkan inovasi es krim daun kelor guna cegah stunting
Sementara Kepala Dinas PPPA-Dalduk KB Sulsel, Andi Mirna menyampaikan TPPS melibatkan 160 tim dari berbagai instansi serta Tim Penggerak PKK se-Sulsel, termasuk 15 Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota.
"Melalui rapat koordinasi ini, kami berharap seluruh daerah memiliki visi dan misi yang sama serta memperkuat koordinasi dan sinergitas lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting," jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian sejumlah daerah dalam penanganan stunting.
"Sinergitas dalam penurunan angka stunting jangan berhenti di sini. Kita semua harus turun tangan untuk mencapai target bersama dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan," pungkasnya.
Pada Rapat Koordinasi ini turut diikuti Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan, Kepala Dinas PPKB Gowa, Sofyan Daud, Kepala Dinas Kesehatan, Gowa, drg Abdul Haris Usman dan Sekretaris Dinas PMD Gowa, Rizki Wahyuni.
Baca juga: Wagub Sulsel sumbangkan gaji untuk penanganan stunting
Baca juga: Bappelitbangda Sulsel tagih janji kepala daerah tangani stunting
Baca juga: Pemprov Sulsel dan Unhas bersinergi wujudkan generasi bebas stunting
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025