Pemkab Gowa akukan intervensi ke keluarga miskin ekstrem

2 weeks ago 3
Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang kita kunjungi, termasuk kebutuhan keluarga

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bersama Tim Sahabat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak) Gowa turun langsung melakukan intervensi kepada keluarga miskin ekstrem (KME) di wilayah tersebut.

Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang di Gowa, Kamis, mengunjungi langsung KME Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu.

“Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Sahabat Lacak Gowa yang segera harus kita intervensi sehingga semakin mengurangi kesenjangan sosial, khususnya persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa,” ujarnya.

Husniah menyebut dalam mengurangi miskin ekstrem, pemerintah tidak bisa jalan sendiri namun dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk Lacak dan Baznas akan semakin membawa Kabupaten Gowa semakin maju dan seluruh masyarakat lebih sejahtera dapat tercapai.

Baca juga: Sulbar intervensi 258 keluarga kategori miskin ekstrem

“Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang kita kunjungi, termasuk kebutuhan keluarga. Bagi yang belum dapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan lainnya itu akan diusulkan melalui kelurahan, termasuk bantuan pekerjaan, jualan hingga perbaikan rumah sesuai dengan hasil penilaian," katanya.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan intervensi yang dilakukan pemerintah harus berdasarkan penilaian kebutuhan yang telah dilakukan oleh Tim Lacak agar intervensi bisa tepat sasaran.

Ia menjelaskan, intervensi yang diberikan sesuai dengan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa, misalnya bantuan pangan berupa sembako, bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah atau pembayaran sekolah.

Kemudian, bantuan kesehatan berupa biaya perawatan dan pengobatan, bantuan usaha ekonomi produktif antara lain Z’Mart (jualan), Z’Chicken (jual ayam goreng), Z’Auto (perbengkelan), dan Z’Coffee (warkop), bantuan ternak (ayam/itik), bantuan pertanian (bibit dan pupuk), serta bantuan infrastruktur (bedah rumah/perbaikan rumah).

“Semuanya mendapatkan bantuan sembako, ditambah untuk KME Iwan akan mendapatkan bantuan pembuatan jamban, kemudian Sakir dengan Tammu bantuan Z’Mart (jualan), Muhajir bantuan perbaikan rumah, dan Nawir bantuan kesehatan (pemeriksaan kesehatan-katarak) dan pengusulan dapat PKH,” ucapnya.

Baca juga: 80 Tahun Merdeka: kemiskinan turun, harapan naik

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |