Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pameran produk kerajinan dan pembangunan bertajuk Bantul Creative Expo pada 25 Juli sampai 1 Agustus 2025.
"Bantul Creative Expo ini selalu ditunggu-tunggu masyarakat dengan pengunjung yang luar biasa banyak, dan transaksi yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan UMKM," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai membuka Bantul Creative Expo di Pasar Seni Gabusan Bantul, Jumat.
Menurut dia, pameran kerajinan dan pembangunan selama lima hari tersebut menampilkan berbagai stan kerajinan dan kuliner khas Bantul, juga peralatan rumah tangga, selain itu ada produk kuliner olahan binaan pemerintah daerah dan Dekranasda Bantul.
"Jadi dari tanggal 25 Juli sampai 1 Agustus yang kira kira satu minggu itu diperkirakan transaksi sebesar Rp2 miliar sampai Rp3 miliar, padahal ini hanya produk+produk kecil UMKM. Sehingga memang dari tahun ke tahun selalu sukses digelar," katanya.
Bahkan, kata Bupati, karena antusias masyarakat terhadap Bantul Expo ini, banyak pihak yang mengusulkan setiap tahun tidak hanya sekali, bahkan sampai tiga kali karena animo masyarakat untuk hadir dalam ajang pameran produk dan pembangunan sangat tinggi.
"Mudah mudahan acara ini dapat menyegarkan kembali produk UMKM kita, produk kreatif kita terutama untuk pasar domestik, pasar lokal maupun regional, sehingga ini menjadi salah satu tolok ukur perkembangan produk kreatif Bantul yang dilakukan oleh UMKM kita," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Prapta Nugraha dalam sambutannya mengatakan Bantul Creative Expo diikuti pelaku UMKM sejumlah 200 stan berbagai produk kerajinan, kuliner, fesyen, otomotif, barang-barang elektronik dan barang-barang kebutuhan rumah tangga.
Selain itu, pameran di Pasar Seni Gabusan dengan tema "Kreativitas dan Kolaborasi Berkelanjutan Untuk Memantapkan Daya Saing Daerah" diikuti stan dari lembaga pemerintah, perguruan tinggi, sekolah menengah, instansi, badan usaha milik daerah (BUMD) dan perbankan.
"Jadi, pameran ini bertujuan sebagai sarana untuk mempromosikan produk unggulan daerah dan secara umum produk-produk UMKM di Bantul, menginformasikan hasil-hasil pembangunan daerah kepada masyarakat Bantul," katanya.
Dia juga mengatakan pameran produk unggulan daerah ini merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Pemkab Bantul dengan seluruh warga, dan memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian.
"Dengan harapan dapat memajukan produk UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal untuk meningkatkan kreatifitas, inovasi dan promosi baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun Internasional," katanya.
Baca juga: Pemkab promosikan produk unggulan UMKM melalui Bantul Creative Expo
Baca juga: Pemkab Bantul tingkatkan anggaran percepat pembangunan infrastruktur
Baca juga: Bantul kembangkan konsep digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.