Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memberhentikan sementara dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) karena masih dalam proses pemeriksaan terkait keracunan yang menimpa puluhan siswa usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur, Kamis, mengatakan program MBG di Kabupaten Cianjur tetap berjalan meski dua penyedia layanan diberhentikan sementara selama proses pemeriksaan terkait keracunan siswa berjalan.
"Kami sudah melakukan evaluasi MBG dan dibahas bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), di mana untuk SPPG yang bermasalah di Cianjur kita berhentikan sementara, sedangkan yang lainnya masih tetap berjalan," katanya.
Dia menjelaskan saat ini di Kabupaten Cianjur terdapat 140 SPPG yang tersebar mulai dari wilayah utara hingga selatan, sehingga dengan diberhentikan dua SPPG tidak akan berdampak karena prosesnya cukup baik.
Baca juga: Dinkes Cianjur pastikan kondisi siswa dan guru keracunan membaik
Sedangkan untuk memastikan pengawasan hingga pendistribusian ke sekolah, pihaknya membentuk Satgas MBG melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang ditargetkan tuntas dalam satu pekan ke depan, sehingga dapat langsung bertugas.
“Keberadaan Satgas MBG yang tengah dibentuk dan segera bekerja guna memperkuat pengawasan agar kasus keracunan tidak kembali menimpa siswa di Cianjur sebagai penerima manfaat," katanya.
Sedangkan terkait kebutuhan dapur umum, Pemkab Cianjur baru menyiapkan empat titik di sejumlah kecamatan, dengan target pada Oktober seluruh dapur umum yang dibutuhkan sudah beroperasi dengan syarat wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Hal yang sama juga diterapkan bagi 140 SPPG guna memberikan jaminan kelayakan sebagai dapur yang melayani ribuan siswa penerima manfaat tanpa terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Bagi SPPG yang sedang berproses mengurus SLHS sampai akhir bulan, kalau belum selesai kami akan merekomendasikan ke BGN untuk dihentikan sementara, dan bagi dapur baru wajib memiliki sertifikat dulu sebelum beroperasi,” katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur tekankan sejumlah syarat penting perkuat Program MBG
Baca juga: Pemkab Cianjur bentuk Satgas Pengawasan MBG cegah keracunan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.