Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sedang merancang peta zonasi untuk rehabilitasi mangrove di Indonesia sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian rehabilitasi 600 ribu hektare kawasan mangrove.
Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan (TLSDAB) KLH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Sigit Reliantoro di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya sedang merinci dan membagi zonasi untuk melakukan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare yang sudah ditargetkan sampai dengan 2029.
"Sekarang kita sedang mendetailkan, termasuk membuat zonasi. Terus kemudian tidak semua tempat itu kan bisa ditanami mangrove. Ada persyaratan salinitas, pH dan lain sebagainya. Itu yang akan kita detailkan," kata dia.
Peta mangrove yang sedang dirancang oleh pemerintah itu akan membagi zona rehabilitasi mangrove dengan tingkat kelayakan penanaman mangrove secara masif.
Baca juga: Kementerian LH rehabilitasi 769 ribu hektare mangrove
Mengenai kawasan yang akan menjadi target rehabilitasi, kata dia, tidak hanya akan dilakukan di wilayah areal penggunaan lain (APL) akan tetapi juga di dalam kawasan hutan.
Proses rehabilitasi sudah dimulai untuk 2025, salah satunya melalui Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR), yang menargetkan rehabilitasi seluas 15.387 hektare di empat provinsi tahun ini.
Rehabilitasi mangrove M4CR akan berlangsung di empat provinsi prioritas, yaitu Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara dengan target 41.000 hektare hingga 2027.
"Kita juga minta kolaborasi dengan semua pihak, termasuk swasta atau private yang punya banyak kegiatan," katanya.
Menurut Peta Mangrove Nasional 2024, luasan mangrove Indonesia mencapai 3.440.464 hektare, di dalam kawasan hutan mencapai sekitar 2,7 juta hektare atau sekitar 79,6 persen dari total luasan, sedangkan ekitar 701.326 hektare di luar kawasan hutan atau APL.
Baca juga: Menhut targetkan rehabilitasi mangrove seluas 15.387 hektare pada 2025
Baca juga: Kaltim punya 110.887 hektare lahan untuk rehabilitasi mangrove
Baca juga: Bengkulu-KKI Warsi targetkan tanam 20.000 mangrove upaya rehabilitasi
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.