141 nama lulus seleksi administrasi calon anggota Baznas

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari unsur masyarakat masa kerja 2025–2030 dan sebanyak 141 nama dinyatakan memenuhi syarat serta berhak melaju ke tahap seleksi kompetensi.

"Seleksi anggota Baznas ini penting karena lembaga ini memegang peran besar dalam mengelola potensi zakat nasional yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa.

Abu Rokhmad mengatakan proses seleksi dilakukan secara terbuka, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Menurut dia, seleksi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pengelolaan zakat di Indonesia berada di tangan orang-orang yang kredibel, profesional, dan amanah.

"Kita ingin memastikan hanya figur yang layak dan berintegritas yang dapat duduk di kepengurusan Baznas pusat," kata dia.

Ia menjelaskan calon anggota Baznas yang lulus berasal dari berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat Islam, ulama, hingga tenaga profesional.

Keterwakilan ini dinilai penting agar Baznas ke depan memiliki perspektif yang lengkap dalam pengelolaan zakat, baik aspek syariah maupun manajerial.

Baca juga: Kemenko PMK: Baznas berperan strategis dalam pemerataan sosial
Baca juga: Kemenag ajak amil UPZ Baznas perkuat profesionalisme tata kelola zakat

"Kita ingin Baznas tidak hanya kuat secara syariah, tetapi juga mampu mengelola zakat dengan pendekatan modern, transparan, dan berdampak nyata bagi umat," ujar Abu.

Tahap berikutnya, para peserta akan mengikuti seleksi kompetensi yang meliputi Tes Pengetahuan Dasar (TPD) dan penulisan makalah. Agenda ini akan digelar pada Jumat, 19 September 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Tes pengetahuan dasar akan mengukur wawasan peserta terkait zakat, regulasi, serta isu-isu strategis umat. Sementara penulisan makalah akan menguji kemampuan analisis, mengukur wawasan moderasi beragama, wawasan kebangsaan, serta gagasan peserta dalam mengembangkan peran Baznas di masa mendatang.

"Baznas bukan sekadar lembaga penghimpun zakat. Ia adalah instrumen penting negara dalam memperkuat kesejahteraan sosial, menurunkan angka kemiskinan, dan memperkuat ketahanan ekonomi umat. Karena itu, kemampuan berpikir strategis para calon anggota akan sangat diuji," kata Abu.

Menurut dia, seleksi kali ini juga menekankan aspek integritas dan rekam jejak. Panitia seleksi memastikan bahwa figur-figur yang lolos benar-benar memiliki reputasi baik di masyarakat.

Abu menekankan pentingnya sinergi antara Baznas dengan pemerintah daerah, lembaga zakat, dan ormas Islam. Menurut dia, zakat tidak boleh dikelola secara parsial, tetapi harus menjadi gerakan nasional yang terintegrasi.

"Zakat bisa menjadi instrumen nyata untuk mendukung program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan UMKM, pendidikan, dan kesehatan. Maka anggota Baznas yang terpilih nanti harus siap bekerja sama dengan berbagai pihak," ujarnya.

Informasi lengkap terkait daftar nama peserta yang lulus seleksi administrasi calon anggota BAZNAS RI masa kerja 2025–2030 dapat diakses melalui pranala: s.id/hasilseleksiadministrasibaznas.

Baca juga: Rakernas UPZ Baznas 2025 tetapkan 10 rekomendasi perkuat ZIS nasional
Baca juga: Baznas: UPZ miliki peran strategis dalam pembangunan Indonesia

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |