Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mendorong kolaborasi berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, akademisi, masyarakat hingga sektor swasta untuk membangun masa depan wilayah pesisir yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal tersebut dia sampaikan saat menyambut peserta "Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2025" di Jakarta Pusat, Selasa.
“Jakarta merasa terhormat dapat menjamu mitra dari Asia Timur dan Asia Tenggara yang memiliki komitmen sama untuk membangun masa depan pesisir yang inklusif dan berkelanjutan," kata dia.
Rano menyampaikan forum internasional ini mempertemukan pemerintah daerah, akademisi, masyarakat sipil, hingga sektor swasta dari berbagai negara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Forum ini berperan penting dalam penerapan strategi pembangunan berkelanjutan bagi wilayah pesisir dan laut di Asia Timur.
Baca juga: Warga diminta antisipasi banjir rob di pesisir utara Jakarta
Dia menegaskan, Jakarta sebagai tuan rumah memiliki tanggung jawab sekaligus peluang besar dengan potensi garis pantai, kepulauan, dan perairan pesisir yang dimiliki.
Adapun "PNLG Forum 2025" mengusung tema "Menuju Ekonomi Biru yang Berkelanjutan dan Inklusif: Menghubungkan Iklim, Alam dan Energi"
Menurut Rano, pengembangan ekonomi biru menjadi langkah strategis, terutama di sektor perikanan, pariwisata, energi bersih dan pelestarian lingkungan.
Dia kemudian menyoroti tantangan nyata yang dihadapi kawasan perkotaan pesisir, seperti perubahan iklim, polusi, banjir, hingga erosi pantai yang berdampak pada ekosistem laut.
Baca juga: Petugas bersihkan jaringan sistem air bawah tanah untuk cegah banjir
Menurut dia, "PNLG Forum 2025" menjadi momentum penting untuk memperkuat integrasi aksi iklim, konservasi alam, dan energi berkelanjutan.
“Sambil menikmati kebersamaan di Jakarta, mari kita menatap masa depan dengan optimisme. Semoga forum ini menghadirkan inovasi, mempererat kemitraan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat serta lautan yang menyatukan kita,” katanya.
Adapun PEMSEA merupakan organisasi regional yang fokus pada pembangunan berkelanjutan wilayah pesisir dan laut di Asia Timur.
Organisasi ini menaungi PNLG sebagai wadah pemerintah daerah untuk berbagi pengalaman, memperkuat koordinasi, dan membangun kemitraan dalam pengelolaan pesisir terpadu.
Sejak dibentuk pada 2006, PNLG memiliki 55 anggota tetap dari sepuluh negara. Jakarta bergabung sejak 2020.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
