Jakarta (ANTARA) - Pemenang Slam Dunk Contest Indonesian Basketball League (IBL) All Star 2022 Jarron Tevanti Crump bergabung ke Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) untuk mengarungi IBL 2025 yang dimulai pada 11 Januari.
Kepala Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan guard itu direkrut dari Tangerang Hawks Basketball untuk mengisi kuota pemain naturalisasi yang sementara ditinggalkan oleh Dame Diagne yang akan mengikuti program khusus ke luar negeri oleh klub.
"Ya jelas karena kebutuhan tim ya dan seperti yang diketahui faktor pemain naturalisasi atau yang heritage pengaruhnya besar sekali, terus juga Jarron punya pengalaman jadi dia tidak terlalu kesulitan lagi bermain di IBL," kata Youbel di Jakarta, Jumat.
Ia menekankan bahwa masuknya Crump bukan karena kurangnya kemampuan Diagne dalam berkontribusi untuk klub selama ini. Namun, pemain muda itu akan menjalani program development lebih lanjut di luar negeri, sehingga bisa lebih baik lagi saat kembali membela klub pada masa mendatang.
"Tapi bukan berarti Dame kurang, cuma kami punya program khusus buat dia ke luar negeri seperti Avan Seputra tahun lalu, jadi begitu dia balik ke tim tentu akan menjadikan dia menjadi pemain yang lebih lengkap lagi buat kami," kata legenda tim nasional bola basket Indonesia itu.
Sementara itu, Crump antusias menanggapi kepastian dirinya untuk membela SM pada musim depan.
Pemain berpostur tubuh setinggi 1,82 meter itu mengatakan sangat tidak sabar untuk turun ke lapangan dengan jersi Satria Muda.
Baca juga: Tangerang Hawks perkuat skuad dengan kehadiran Ricky Dwi Tauri
"Akhirnya saya bisa bermain untuk Satria Muda, tim dengan sejarah panjang dengan kultur juara. Selain itu saya ingin sekali membagikan pengalaman dan pengetahuan saya soal basket kepada para pemain muda di tim ini untuk membantu mereka berkembang di masa depan," ujar pebasket berumur 32 tahun tersebut.
Selain itu, dia juga berambisi untuk membantu klub menjuarai IBL pada musim mendatang.
Pria kelahiran Dallas, Amerika Serikat (AS) itu akan dikategorikan sebagai pemain lokal naturalisasi berdasarkan aturan resmi dari IBL sebagai penyelenggara liga bola basket di Indonesia.
Proses perolehan WNI Jarron cukup unik dan berbeda dibanding rekan-rekan sejawatnya.
Sebab, ia memperoleh kewarganegaraan bukan dari proses naturalisasi pada umumnya, melainkan lewat jalur pernikahan dengan perempuan lokal atau WNI. Ditambah, dia juga telah menetap cukup lama di Indonesia sejak menikah, sehingga semakin memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
Baca juga: Ikuti Dewa United, Pacific ganti pemain asing sebelum musim dimulai
Baca juga: Anthony Beane masuk lagi roster Pelita Jaya
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
