Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta bertekad bangkit dari kekalahan ketika menjamu Borneo Hornbills dalam laga pekan kedelapan IBL 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Kamis.
Laga ini menjadi kesempatan terakhir bagi Pelita Jaya untuk meraih momentum sebelum bertandang ke markas Prawira Bandung. Setelah menelan kekalahan menyakitkan dari Satria Muda Pertamina Jakarta pekan lalu, Pelita Jaya tidak ingin kehilangan poin lagi di hadapan pendukungnya sendiri.
Tim asuhan Johannis Winar sebetulnya tampil dominan saat menghadapi Satria Muda dengan unggul 14 poin. Namun, mereka gagal menjaga keunggulan di kuarter keempat dan akhirnya menyerah lewat babak tambahan waktu atau overtime. Kekalahan itu menjadi yang kedua bagi Pelita Jaya di musim reguler ini.
Berdasarkan statistik dari laman IBL, Pelita Jaya di atas angin dalam duel melawan Borneo. Dalam lima pertemuan terakhir sejak 2022, mereka selalu keluar sebagai pemenang. Rekor tersebut membuat tuan rumah lebih percaya diri menghadapi laga ini.
Baca juga: Wasit IBL kini umumkan keputusan lewat pengeras suara usai cek IRS
Namun, Borneo Hornbills datang dengan motivasi tinggi. Posisi mereka di klasemen masih belum aman dengan rekor 6-5 (6 menang, 5 kalah), dan kekalahan bisa membuat mereka terlempar dari zona playoff. Setelah menelan dua kekalahan beruntun, tim asal Kalimantan itu akan berusaha keras mencuri kemenangan di Jakarta.
Pelatih Borneo Ismael Tan diprediksi mengandalkan permainan cepat dan agresivitas pertahanan untuk meredam Pelita Jaya. Kunci utama bagi Borneo adalah menjaga konsistensi permainan mereka sepanjang laga, mengingat Pelita Jaya kerap tampil dominan di kuarter awal.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis pukul 19.30 WIB di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta. Duel antara dua tim dengan ambisi besar ini dipastikan akan berjalan sengit, dengan Pelita Jaya ingin menjaga rekor sempurna atas Borneo dan tim tamu berusaha membalikkan sejarah.
Baca juga: Arif Gunarto: Pemain masih butuh waktu adaptasi dengan sistem saya
Baca juga: Dove tak pedulikan raihan 44 poin saat melawan Satria Muda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025