Surabaya (ANTARA) - Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengakui Persebaya bermain lebih efisien dan bisa memanfaatkan peluang sehingga timnya kalah 0-1.
“Secara umum kedua tim bermain bagus, tapi hasilnya berpihak pada yang lebih efisien. Kami tidak menyerah meski bermain dengan sepuluh pemain,” kata Almeida saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam.
Almeida menegaskan Semen Padang memiliki banyak momen positif selama pertandingan.
"Kami harus terus berkembang dan tampil lebih baik di laga selanjutnya,” kata dia.
Almeida menambahkan, Semen Padang tidak memiliki masalah khusus menghadapi Persebaya, namun mengakui ada hal yang perlu diperbaiki.
Ia menekankan pentingnya menjaga semangat tim dan optimistis bisa bersaing dengan klub lain.
Baca juga: Persebaya tetap solid tanpa Rivera
Hal senada disampaikan pemain Semen Padang Bruno Gomes yang menilai timnya mampu bersaing dengan klub mana pun.
Menurut dia efisiensi Persebaya menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut, karena tim lawan mampu mencetak gol hanya dari dua peluang.
“Kami juga tim yang bagus, dan laga selanjutnya dengan dukungan suporter di kandang, kami akan terus berjuang untuk meraih tiga poin,” ujarnya.
Persebaya naik ke peringkat tiga dengan sembilan poin. Sementara, Semen Padang tetap peringkat 14 dengan empat poin.
Semen Padang akan menjamu Bali United di Gelora Bandung Lautan Api, pada Jumat (26/9). Sedangkan Persebaya melawat ke kandang Dewa United di Banten International Stadium, pada hari yang sama.
Baca juga: Ketenangan dan konsisten kunci kemenangan Persebaya atas Semen Padang
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.