Ternate (ANTARA) - Pelatih Malut United Hendri Susilo menyatakan gol cepat Persik Kediri ke mengubah skema permainan timnya sampai membuat mereka takluk 1-2 dari tuan rumah.
"Malut United memulai permainan dengan lambat sehingga strategi tak berjalan baik," kata Hendri dalam konferensi pers usai laga pada Jumat.
Dalam pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri itu, Jose Enrique membuka keunggulan Macan Putih pada menit ketiga.
14 menit kemudian, Imanol Garcia menggandakan kedudukan untuk Persik.
Laskar Kie Raha memperkecil ketertinggalan melalui gol Gustavo Franca pada menit ke-61.
Upaya Safrudin Tahar dkk untuk menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil hingga wasit meniup peluit panjang.
Baca juga: Prediksi pertandingan Arema vs Dewa United di pekan ke-5 Super League
Hendri mengungkapkan dua pelajaran yang dapat dipetik dari kekalahan di kandang Persik.
"Saya pikir chemistry antarpemain belum terbangun dengan baik. Kami juga belum menemukan komposisi starting yang cocok. Semoga ke depan tim Malut United bisa menjadi lebih baik," kata pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Pemain Malut United Dimas Drajad menyesali kekalahan ini dengan berkata, "mohon maaf kepada seluruh suporter Malut United karena kami belum bisa memberikan penampilan terbaik."
Penyerang yang baru didatangkan dari Persib dalam status pinjaman itu berkata, "Kami harus lebih kompak lagi. Masih ada banyak pertandingan yang akan dihadapi dan semoga kita bisa mendapatkan tiga poin."
Hasil ini membuat Malut United turun ke peringkat 7 klasemen Super League dengan koleksi 5 poin, sama dengan Persijap Jepara (8) dan Bali United (9) yang akan bermain esok Sabtu dan Minggu (14/9).
Laskar Kie Raha selanjutnya menjamu Madura United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (19/9) pukul 19.00 WIB.
Tim pelatih akan memanfaatkan jeda untuk berbenah demi hasil lebih baik pada pertandingan berikutnya.
Baca juga: Prediksi duel dua tim tak terkalahkan, antara PSIM vs Borneo FC
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.