Pelatih Persis akui timnya kehilangan fokus saat kalah dari Persebaya

9 hours ago 6
Gol menjelang turun minum menjadi momen yang buruk bagi kami. Setelah kebobolan gol kedua, permainan kami mulai kehilangan ritme

Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Peter De Roo mengakui timnya kehilangan fokus dalam momen-momen krusial saat kalah 1-2 dari tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11) malam.

“Kami sangat kecewa. Tapi jika melihat jalannya pertandingan selama 90 menit, kami sebenarnya menciptakan cukup banyak peluang,” kata Peter saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Minggu malam.

Ia menjelaskan, sejatinya anak asuhnya tampil cukup baik dalam penguasaan bola dan menciptakan peluang, terutama di babak pertama.

Baca juga: Persebaya menang tipis 2-1 atas Persis Solo

Selain itu, para pemainnya juga sudah berusaha keras untuk meraih tiga poin di Surabaya, namun sejumlah kesalahan kecil membuat Persis kehilangan momentum.

“Gol menjelang turun minum menjadi momen yang buruk bagi kami. Setelah kebobolan gol kedua, permainan kami mulai kehilangan ritme,” ucapnya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, beberapa pemainnya sempat mengalami kelelahan karena harus menutup ruang yang luas, terutama saat menghadapi serangan balik cepat Persebaya.

Peter mengaku bahwa timnya sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk menciptakan serangan balik berbahaya, namun justru terburu-buru dan kehilangan fokus.

Bahkan, lanjutnya, gol-gol yang bersarang ke gawang Persis sebetulnya dapat dihindari jika tim mampu menjaga disiplin posisi.

“Kami memberikan ruang yang tidak seharusnya ada, terutama di babak pertama. Padahal kami datang untuk mencoba memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Baca juga: Bruno Moreira lakoni laga ke-100 bersama Persebaya

Sebagai bahan evaluasi, ia menegaskan bahwa membangun ruang permainan menjadi kunci agar Persis bisa lebih produktif.

Sementara itu, pemain Persis Solo Fuat Dapo Sule menilai kekalahan dari Persebaya merupakan hasil dari kelengahan kecil yang berdampak besar.

“Kami punya beberapa peluang untuk menciptakan jarak, tapi tidak bisa memanfaatkannya. Dua gol yang kami terima sebetulnya bisa dihindari,” katanya.

Meskipun begitu, Sule menyebut bahwa seluruh pemain masih percaya dengan pendekatan yang diterapkan pelatih dan optimistis hasil positif akan datang.

“Saya yakin secara alami segalanya akan membaik, meski sekarang masa yang sulit. Kami semua ingin menang, tapi mungkin ini proses yang harus kami lewati untuk tumbuh sebagai tim,” ujarnya.

Baca juga: Perubahan taktik disebut jadi kunci kemenangan Persebaya atas Persis

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |