Pelatih Pakistan puji timnya perempuan-perempuan super

14 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas putri Pakistan Adeel Mirza Rizki mengatakan faktor terkuat kemenangan 2-0 atas tuan rumah Indonesia di Indomilk Arena, Rabu, adalah karena mentalitas kuat yang dimiliki pemain-pemainnya.

Ia menyebut mereka "perempuan-perempuan super" karena bisa bangkit dari keterpurukan kalah 0-8 dari Taiwan pada laga pertama kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D, Minggu lalu.

"Pertandingan terakhir mengecewakan. Tetapi pujian untuk orang-orang ini karena bangkit dan menunjukkan betapa kuatnya mental mereka," kata Adeel pada jumpa pers setelah pertandingan di Indomilk Arena, Rabu.

"Ada banyak hal yang naik turun, saya yakin kita mengerti. Dan kami telah kehilangan beberapa pemain karena sakit, cedera, dan penyakit. Namun, kami tetap berjuang dan terus berjuang. Ini hanya untuk mereka, menurut saya mereka wanita super," tambah dia.

Baca juga: Iris de Rouw sangat banggakan timnas putri

Kapten Pakistan Maria Jamila Khan yang menemani pelatihnya di jumpa pers menimpali bahwa betapa beratnya kondisi mental timnya setelah kalah 0-8.

Mereka tertunduk lesu dan hampir putus asa. Namun, pikiran negatif itu segera disingkirkan oleh timnya, yang memilih tetap menegakkan kepala dan menggunakan kekalahan itu sebagai bahan pembelajaran untuk tampil lebih solid.

Dari situ seluruh eleman tim di Pakistan "akan tetap bersama", apa pun yang terjadi pada laga kedua melawan Indonesia, yang kala itu membuka babak kualifikasi dengan kemenangan 1-0 atas Kirgistan.

"Kami punya dua pilihan. Pilihannya adalah mengasihani diri sendiri dan menundukkan kepala serta tidak melanjutkan dan tidak berjuang. Atau pilihan lainnya mengangkat kepala, memahami kesalahan kami, melupakannya, belajar darinya, dan terus maju serta bermain," ungkap Maria.

"Sekali lagi, dua hari terakhir ini kami bersatu, berusaha untuk saling mendukung. Pesan kami di awal pertandingan dalam tim adalah, apa pun yang terjadi, kami akan tetap bersama."

Baca juga: Mochizuki tak ingin belum jalannya Liga Putri jadi alasan kekalahan

"Itu benar-benar terlihat malam ini di lapangan. Siapa pun yang masuk dari bangku cadangan, mereka menjaga level tetap tinggi dan mereka benar-benar membantu mengubah permainan," lanjut dia.

Adeel juga mengubah pendekatan permainannya melawan Indonesia, yang menurutnya dipahami dengan baik oleh pemain-pemainnya, yang menutup laga dengan kemenangan berkat gol Nadia dan Suha Hirani.

"Kami tahu rencana permainan kami tidak berhasil di pertandingan terakhir (dari Taiwan). Jadi, kami merestrukturisasi semuanya," ucap Adeel.

Kemenangan ini membuat Pakistan menggeser Indonesia ke posisi kedua dengan tiga poin. Pada laga terakhir, tim peringkat dunia FIFA terendah di Grup D itu akan menghadapi Kirgistan pada Sabtu sore pekan ini.

Baca juga: Pelatih timnas putri ungkap penyebab kekalahan dari Pakistan

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |