Jakarta (ANTARA) - Seorang pejalan kaki ditemukan tewas akibat tertabrak Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) ketika sedang menyeberang di perlintasan rel di Pondok Kopi, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Cakung, Jakarta Timur.
Korban tertabrak KA dari arah Stasiun Senen menuju arah Bekasi dengan kecepatan tinggi, sehingga sempat terseret sejauh sekitar seratus meter.
Baca juga: KAI Jakarta tutup 26 titik perlintasan liar di awal 2025
"Korban ketabrak kereta tujuan Pasar Senen-Solo, untuk identitasnya laki-laki," kata Petugas Keamanan KA Alief saat ditemui di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Cakung, Jakarta Timur, Kamis.
Sementara itu, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian bernama Fadil mengatakan, sebelum tewas korban yang tengah melintasi rel KA sempat diteriaki warga.
Namun, teriakan warga dengan memberitahu ada kereta yang melintas tak didengar oleh korban.
Baca juga: Pembangunan jalan layang Latumenten bisa urai kemacetan
"Korban yang sedang berjalan, sudah diteriaki warga. Ada kereta .. ada kereta, tapi enggak didengar," ujar Fadil.
Fadil mengatakan, tubuh korban sudah dievakuasi dengan bantuan warga dengan cara memasukkannya ke dalam kantong plastik warna hitam berukuran besar.
"Tertabrak Kereta Argo Jawa, lumayan cepat. Kereta datang dari arah Barat ke Timur, dari Pasar Senen ke Solo," ucap Fadil.
Hingga saat ini, belum diketahui identitas lengkap korban yang tewas. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri untuk divisum, sementara kasusnya ditangani Polsek Cakung.
Baca juga: Pemasangan palang pintu perlintasan KA tanggung jawab pemerintah
"Tidak membawa tanda pengenal, jadi belum diketahui identitas lengkap korban," kata Fadil.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.