Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Diseminasi Media dan Informasi Kantor Komunikasi Presiden Republik Indonesia (PCO) Noudhy Valdryno menyebut bahwa investasi manufaktur yang dilakukan pelaku industri elektronik mancanegara dapat memperkuat ekosistem industri di Indonesia.
Noudhy menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peresmian fasilitas perakitan laptop dan printer salah satu perusahaan elektronik asal Amerika Serikat di Batam. Ia berharap, peresmian fasilitas manufaktur tersebut dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk berinvestasi di Indonesia.
"Dengan pembangunan fasilitas-fasilitas seperti ini, khususnya di Indonesia, mudah-mudahan nanti Batam menjadi awal dan kita bisa lihat banyak industri yang bangkit di Indonesia," kata Noudhy di Batam, Kamis.
Baca juga: Battery Show Indonesia hadirkan ekosistem industri baterai menyeluruh
Ia menambahkan, kehadiran investasi industri elektronik di dalam negeri akan memberikan dampak ekonomi seperti penguatan rantai pasok hingga membuka lebih banyak lapangan kerja bagi talenta lokal.
Terkait penyerapan sumber daya manusia (SDM), Noudhy mengatakan hal tersebut sejalan dengan visi Asta Cita nomor 4 yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto yakni memperkuat pembangunan SDM Indonesia.
"Saya rasa ini sangat sejalan dengan Asta Cita nomor 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Kami terus mempromosikan dan mendukung kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Darta mengapresiasi investasi salah satu perusahaan mancanegara berupa fasilitas perakitan lokal di Batam.
Menurutnya, ini adalah contoh bagaimana investasi strategis dapat bersinergi dengan kebijakan pemerintah untuk menjadikan sebagai Indonesia pusat manufaktur global.
"Langkah ini tidak hanya memperkuat industri teknologi dalam negeri, namun juga meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mengembangkan SDM lokal, alih teknologi, dan penguatan rantai pasok industri nasional," kata Setia.
Baca juga: China undang Indonesia bergabung dengan rantai pasok dan industri
Baca juga: Indonesia-Arab Saudi perkuat kerja sama SDM industri
Baca juga: RI terus perjuangkan kemajuan industri yang adil bagi dunia
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025