PBSI berharap Piala Kapolri jadi wadah pencarian bakat muda

2 months ago 10

Jakarta (ANTARA) - Sekjen Pengurus Besar Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagja berharap turnamen bulu tangkis Piala Kapolri 2025 menjadi wadah untuk pencarian bakat pebulu tangkis muda.

Turnamen kolaborasi antara Polri dan PBSI ini dijadwalkan berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, pada 1-6 Juli.

"Kejuaraan ini tentu saja merupakan wujud dari institusi Kepolisian Ri yang menaruh perhatian dan kepedulian dengan munculnya bibit-bibit pebulutangkis potensial di tanah air," ujar Ricky Soebagja dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori, yakni kategori kelompok umur dan khusus Polri.

Kelompok umur akan mempertandingkan kelompok pemula, remaja, dan taruna yang meliputi sektor tunggal, ganda dan ganda campuran.

Baca juga: Greysia Polii: Percepatan kolaborasi jadi kunci penting ganda putri

Sedangkan untuk kategori khusus Polri akan diikuti 52 peserta dari 32 regu Polda dan 20 regu dari Satker Mabes.

Dalam nomor beregu dipertandingkan tiga ganda dengan komposisi dua pasangan dengan usia gabungan minimal 60 tahun dan satu pasangan ganda dengan usia bebas.

Ricky menyebuut turnamen ini menunjukkan komitmen Polri dalam ikut serta melakukan pembinaan bulu tangkis.

"Apresiasi kepada Kepolisian RI yang menggelar kejuaraan khusus internal dengan mempertandingkan nomor beregu. Ini menunjukkan Kepolisian RI juga tertarik untuk melakukan pembinaan bulu tangkis di lingkungan lembaga dan satuan kerja Polri," ujar Ricky yang juga ketua pelaksana turnamen ini.

Turnamen berlevel Sirnas Premier ini akan diikuti oleh para peserta 32 terbaik nasional dari hasil pendaftaran sehingga persaingan memperebutkan gelar juara akan menarik dan ketat sejak babak awal.

Baca juga: PBSI tarik tiga wakil dari Japan Open berdasarkan evaluasi performa

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |