Surabaya (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menyatakan senang melihat debut Adrian Wibowo pada pertandingan FIFA Match Day melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, kemarin.
Pada pertandingan yang berakhir 0-0 ini, Adrian dimainkan pada menit ke-60 menggantikan Stefano Lilipaly dan bermain sebagai penyerang sayap kiri.
"Menurut saya dia tampil bagus. Dia melakukan tugas yang saya minta darinya dan itu juga tidak mudah untuk langsung tampil bagus begitu saja," kata Kluivert pada jumpa pers di Stadion GBT, Senin, tentang penampilan pemain Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat itu.
Setelah bermain sebagai penyerang sayap kiri, Adrian yang masih berusia 19 tahun itu, bergeser ke area kanan pada menit ke-84 untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Miliano Jonathans, yang ditarik keluar digantikan Ramadhan Sananta.
Baca juga: Pelatih Lebanon: Tak mungkin kami main menyerang lawan Indonesia
Adrian, adalah satu dari tiga pemain debutan di jendela FIFA Match Day bulan ini. Selain dia, dua pemain lainnya adalah Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.
"Jadi dia melakukan pekerjaan yang baik dan saya senang dia melakukan debutnya untuk timnas Indonesia," tambah dia.
Adrian sendiri sangat senang, bahkan sampai tak bisa mengungkapkan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanya.
"Terima kasih, saya tidak bisa menjelaskan perasaan yang saya miliki, sayangnya kami tidak menang, tetapi di pertandingan berikutnya kami akan berusaha lebih keras (untuk menang)," kata rekan setim Son Heung-min di LAFC itu dalam Instagram timnas Indonesia, Selasa.
Baca juga: Jay Idzes: Tak ada laga persahabatan, kami semua ingin menang
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.