Pasaman Barat salurkan 27,86 ton beras kepada warga terdampak bencana

4 days ago 10

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyalurkan 27,86 ton beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada warga terdampak bencana alam di daerah itu.

"Hingga hari ini sudah disalurkan beras cadangan pangan pemerintah yang ada di Bulog sebanyak 27,86 ton kepada warga terdampak bencana alam, baik longsor maupun banjir," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Kamis.

Menurut dia hingga saat ini ketersediaan pangan terutama beras untuk warga terdampak bencana belum ada kendala.

"Apalagi sekitar 45 ton beras cadangan pangan pemerintah pusat di Badan Pangan Nasional juga akan disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," katanya.

Baca juga: Satu unit ekskavator mulai cari korban longsor di Tinggam Talamau

Pihaknya akan terus menyalurkan logistik bagi warga terdampak bencana alam di Pasaman Barat.

"Direncanakan pada Jumat (5/12) kita juga akan kembali mengirimkan beras ke Kecamatan Talamau sebanyak 4 ton," katanya.

Wakil Bupati Pasaman Barat M. Ihpan mengatakan pendistribusian logistik kepada warga terdampak bencana belum ada menemui kendala.

Di setiap posko tanggap bencana di nagari (desa) juga telah didistribusikan logistik dan telah dibagikan kepada warga terdampak.

Baca juga: Pasaman Barat maksimalkan dapur umum bantu warga terdampak longsor

"Jika ada warga yang belum memperoleh bantuan diharapkan melapor ke pemerintah nagari masing-masing. Kita tidak ingin masyarakat kesulitan memperoleh logistik," tegasnya.

Saat ini, katanya, pihaknya sedang berupaya mencari empat orang korban tertimbun longsor di Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik Kecamatan Talamau yang masih belum ditemukan.

Longsor di daerah itu terjadi pada Jumat (28/11) sekitar pukul 04.00 WIB.

Lima orang tertimbun dan satu orang korban atas nama Yelma Yunita (41) telah ditemukan pada Senin (1/12) dan telah dimakamkan.

Sedangkan empat orang lagi yakni Raffael Gusti (7), Diam Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35).

Baca juga: Akses jalan menuju Talamau Pasaman Barat telah bisa dilalui kendaraan

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |